Menelusuri Tempat Kelahiran Sukarno

Beberapa hari belakangan ini sedang ramai perdebatan yang berkaitan dengan tempat kelahiran Presiden RI pertama, Sukarno atau Bung Karno. Hal ini berawal dari Presiden Joko Widodo yang dianggap salah ketika menyebutkan Blitar sebagai tempat kelahiran Sukarno dalam pidatonya tanggal 1 Juni lalu. Lalu dimana tempat kelahiran Sukarno sebenarnya?

Sebenarnya perdebatan ini sudah berlangsung sejak lama, bukan hanya kali ini saja terjadi. Dilansir dari Tribunnewscom, Jumat (5/6/2015), Presiden pertama RI Ir Sukarno ternyata lahir di Pandean, Surabaya. Fakta sejarah ini diungkapkan pakar sejarah dan antropolog UGM Jogjakarta Nurinwa Hendrowinoto dalam seminar Pelurusan Sejarah Tempat Kelahiran Sukarno di Balai Pemuda yang diadakan pada tanggal 28 Agustus 2010.

Sebelum menyimpulkan tentang kelahiran Bung Karno, ia lebih dulu melakukan kajian ke sejumlah daerah mulai dari Grobogan, tempat buyut Bung Karno dimakamkan, Tulungagung (tempat ayah Bung Karno, Soekemi Sosrodihardjo mengajar), hingga ke Kraksaan dan Buleleng.

Dari Buleleng, ia mendapat temuan ayah Sukarno dipindah ke Surabaya tahun 1901. Dan pada 1902 Soekarno lahir. â??Kalau akhirnya dibuat 1901 itu mungkin untuk memudahkan sekolahnya saja,â? ujar Nurinwa.

Jika selama ini tercatat kelahiran Bung Karno di Blitar, dinilainya tak tepat, karena kota itu baru disinggahi ayahnya beberapa tahun setelah singgah di Ploso, Sidoarjo dan Mojokerto.

Tempat kelahiran Sukarno di Surabaya juga didukung oleh pernyataan salah satu anak Sukarno, yaitu Sukmawati Soekarnoputri. Dilansir dari Okezone, Sukmawati mengatakan kalau memang Sukarno lahir di Surabaya, bukan di Blitar. Pernyataan itu juga diungkapkannya ada tahun 2010.

Sukmawati tidak ingat betul di mana tempat ayahnya dilahirkan. Seingat dia, Bung Karno dilahirkan di sebuah rumah di Gang Peneleh, dekat rumah HOS Tjokroaminoto. â??Beliau juga pernah mondok di sana,â? ujarnya.

Sementara itu, beberapa orang yang menyebutkan kalau Sukarno lahir di Blitar juga tidak bisa dikatakan salah. Hal itu disebabkan Sukarno sendiri ternyata tidak memiliki akta kelahiran. Buku-buku pelajaran sejarah yang terbit sekarang juga menuliskan kalau Sukarno itu lahir di Blitar. Jadi tidak heran kalau masih ada orang yang beranggapan kalau Sukarno lahir di Blitar. Beberapa buku yang mencantumkan Sukarno lahir di Blitar bisa kamu lihat di bawah ini.

Buku pelajaran yang mencantumkan Sukarno lahir di Blitar (Google Books)
Buku pelajaran yang mencantumkan Sukarno lahir di Blitar (Google Books)

Dalam resensi atas terbitnya autobiografi “Sukarno: An Autobiography (As Told to Cindy Adams)” yang dalam versi Bahasa Indonesia menjadi “Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia”, Paul van ‘t Veer sudah menyoroti kesimpangsiuran tempat di mana Soekarno lahir.

Mengenai masa belia Soekarno hingga saat ini kurang diketahui. Biografi-biografi resmi Indonesia mengandung data yang sepenuhnya saling bertentangan mengenai tempat lahir, masa sekolah, dan ayahnya. Dia sendiri sekarang menceritakan bahwa dia lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 (sebelumnya sering ditulis: Blitar) sebagai anak seorang guru desa bernama Soekemi Sosrodihardjo dan menyandang gelar bangsawan Raden.

Dalam laman situs web Tropenmuseum juga bisa ditemukan data yang menyebutkan bahwa Sukarno dilahirkan di Blitar. Situs itu menyebutkan: “Sukarno (lahir dengan nama Kusno Sosrodihardjo, Blitar, 6 Juni 1901 – Jakarta, 21 Juni 1970) adalah presiden pertama Republik Indonesia.”

Selain itu, dalam berita harian De Tijd, yang mengabarkan tentang wafatnya Sukarno, mengatakan: “Mantan presiden Soekarno “Bapak Indonesia” dimakamkan dekat kota provinsi Blitar yang berdebu di Jawa Timur, dimana dia hampir 69 tahun lalu dilahirkan.” Harian itu sendiri terbit pada tanggal 23 Juni 1970.

Para penulis buku sejarah yang paling banyak dari Belanda, konon menulis sejarah Indonesia demi kepentingan mereka sendiri, yang artinya masih diragukan kebenarannya, karena mereka pernah menjajah  Indonesia. Akibatnya tentu paham banyak sekali kelemahan para petinggi pada saat itu.

Jadi, kebenaran akan tempat lahir Sukarno hingga kini masih belum bisa dipastikan. Meski demikian, kemungkinan misteri mengenai tempat lahir Sukarno ini bisa semakin terang di waktu-waktu mendatang. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Mengenal Budaya Desa Tulung Selapan, Palembang

Wow, Ada Kanguru Berotot Bagai Binaragawan