Hutomo Dwi
Kita sering mendengar ada kata-kata ‘dari Hong Kong’. Kata-kata ini memang cukup populer di Indonesia, terutama pada anak muda. Misalnya ‘kaya dari Hong Kong?’, ‘ganteng dari Hong Kong?’ atau ‘pacar dari Hong Kong?’. Lalu sejak kapan kata-kata itu mulai digunakan? Bagaimana awal mulanya? Berikut sejarahnya, yang dihimpun JadiBerita dari berbagai sumber.
Istilah ‘dari Hong Kong’ konon pertama kali ditemukan di Universitas Indonesia pada tahun 1970-an. Pada saat itu ada seorang mahasiswa yang memiliki foto kuburan untuk keturunan Tionghoa. Mahasiswa tersebut terus mengatakan kepada teman-temannya bahwa foto kuburan itu dia potret di Hong Kong ketika dia sedang berlibur ke sana. Setelah beberapa saat, baru akhirnya diketahui kalau ternyata foto tersebut ternyata bukan diambil di Hong Kong melainkan di Medan. Sejak saat itu Mahasiswa tersebut selalu disindir â??â?¦dari Hong Kong.â?
Jadi istilah ‘dari Hong Kong’ berkaitan dengan apa saja yang berbau kebohongan dan kepalsuan. Sesuatu yang tidak berdasarkan fakta, bertolak belakang dengan fakta, tidak sebenarnya, bahkan penolakan dan juga pengabaian. Apabila disampaikan dengan nada tegas, meledek atau menyibir, maka jawaban ‘dari Hong Kong!’ menjadi istilah yang berfungsi untuk menyindir.
Selain versi mahasiswa UI di atas, masih ada satu lagi versi lain mengenai awal mula kata-kata ‘dari Hong Kong’ ini. Alkisah pada era tahun 1960-an (dan sepertinya juga masih sampai sekarang) banyak barang-barang mewah berasal dari Hong Kong yang harganya murah meriah. Semua barang tertulis jelas â??Made in Hong Kongâ?? atau buatan Hong Kong. Mulai dari mobil, bahan material untuk pembangunan gedung, jam tangan, gelas-gelas kaca, sandal jepit, kuncir rambut, sampai apapun juga bendanya tertera â??Made in HongKongâ??. Hal ini merumuskan seolah apapun jenis barangnya, semuanya pasti berasal dari satu sumber yang sama, yaitu dari Hong Kong.
Oleh karena itu, istilah ‘dari Hong Kong’ dianggap mengacu pada kesempurnaan. Bisa digunakan untuk merumuskan sebuah benda, peristiwa bahkan sosok seseorang. â??Hong Kongâ?? seakan-akan merangkum-ringkas keterbatasan, kekurangan dan ketidaklengkapan. Sehingga dalam istilah kasarnya, â??Hong Kongâ?? adalah segalanya. Hong Kong itu top abis. Biasanya pesan terselubung istilah ini akan tersampaikan dengan baik apabila disampaikan dengan nada dan intonasi biasa yang sama dan datar.
Intinya, kata-kata ‘dari Hong Kong’ memang digunakan untuk menyindir. Namun tampaknya di zaman sekarang ini sudah tidak banyak lagi anak-anak muda yang menggunakan kata-kata tersebut. (tom)
