Kecanggihan Pesawat yang Membawa Astronot Pertama Indonesia

Hutomo Dwi

AXE Apollo Space Academy (AASA) National Space Camp yang digelar oleh salah satu produsen pewangi pria akan memberangkatkan 23 “astronot” ke antariksa. Salah satu astronot itu berasal dari Indonesia, namanya Rizman Adhi Nugraha. Pria kelahiran “Negeri Laskar Pelangi” ini bakal menjadi astronot pertama Indonesia jika program ini berjalan sukses.

Tentunya misi antariksa tak akan bisa berjalan tanpa adanya pesawat ulang alik. Nantinya Rizman akan menggunakan pesawat ulang alik XCOR Lynx Mark II, milik XCOR Aerospace. Setelah itu, perusahaan itu akan mengomersialkan perjalanan ke luar angkasa pilihan wisata untuk orang orang berkocek tebal.

Rencananya, Rizman akan berangkat pada akhir Desember 2015 atau awal Januari 2016. Dia akan menembus atmosfer bersama seorang pilot di pesawat berkapasitas dua orang tersebut. Dia akan terbang setinggi 103 km dari Planet Bumi menembus batas luar angkasa dengan durasi perjalanan 60 menit.

Waktu Rizman di luar bumi hanya sekitar enam menit saja. Dia akan menikmati pemandangan luar biasa yang tak semua orang bisa menikmatinya.

“Dari terbang dari Bumi kemudian melayang ke luar angkasa lalu kembali lagi ke Bumi itu membutuhkan waktu 45 sampai 60 menit saja, jadi termasuk cepat. Dan nanti di luar angkasanya itu cuma 6 menit,” kata Rizman.

Dikutip jadiBerita dari situs XCOR.com, Rabu (1/7/2015), pesawat Lynx Mark II adalah pesawat yang didesain untuk membawa manusia ke luar angkasa secara bolak-balik. Pesawat itu bisa digunakan kembali untuk mengangkut penumpang lainnya atau disebut dengan reusable launch vehicle (RLV).

Lynkx Mark II berkapasitas dua orang dan mampu terbang ke luar orbit hingga berjarak 100 km. Konsep RLV memang terbilang baru karena selama ini penerbangan pesawat ulang alik lebih banyak menggunakan roket sekali jatuh, lalu pesawatnya mengangkasa secara terpisah.

Pesawat ulang alik canggih ini diklaim bisa digunakan untuk empat kali penerbangan sehari. Untuk Rizman, bila ada 23 orang, bisa jadi ada beberapa kali penerbangan dalam sehari.

Pesawat ini juga diklaim terjamin keamanannya serta biaya perawatannya yang tidak terlalu mahal. Seluruh komponennya didesain untuk bisa bertahan menembus atmosfer dengan sistem perlindungan panas di hidung pesawat. Sayapnya sepanjang 9 meter dan didesain agar bisa mendarat dengan kecepatan 90 knot.

Umumnya, peluncuran pesawat ulang alik menggunakan dua buah roket pendorong berisi bahan bakar cair dipasangkan di kedua sisinya, dan sebuah tangki raksasa berisi bahan bakar pula dipasangkan pada bagian bawah perutnya.

Roket-roket dan tangki bahan bakar itu akan jatuh kembali ke permukaan bumi setelah peluncuran dilakukan, dan roket-roket itu dicari kembali untuk digunakan pada peluncuran selanjutnya.

Pada orbit yang telah ditentukan sebelumnya, ruang angkut pesawat ulang-alik akan terbuka untuk meluncurkan satelit atau membuka jalan agar para awak pesawat dapat bekerja di ruang angkasa.

Pada saat lepas landas pesawat ulang alik memiliki berat sekitar 2.000 ton. Pesawat ini membakar hampir semua bahan bakarnya pada beberapa menit setelah peluncurannya, kemudian kembali meneruskan perjalanannya menuju orbitnya pada ketinggian 300 km diatas permukaan bumi..

Semoga perjalanan Rizman menggunakan pesawat ini bisa sukses dan bisa mengharumkan nama bangsa. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.