Di berbagai belahan dunia, terdapat banyak cara yang digunakan warga untuk menggelar ritual memanggil hujan. Ritual semacam ini biasanya melibatkan para dukun atau pawang hujan. Namun, warga Wang Luang, Thailand, memiliki cara lain dan terbilang unik untuk memanggil hujan.
Dilansir dari The Bangkok Post, Jumat (3/7/2015), para petani di wilayah ini justru menggunakan boneka Doraemon untuk memanggil hujan. Biasanya mereka menggunakan kucing hidup sebagai bagian dari upacara meminta hujan, namun penduduk setempat khawatir dituduh melakukan kejahatan terhadap binatang. Hingga akhirnya terpilihlah boneka Doraemon karena tidak ada mainan kucing lainnya yang mendekati aslinya.

Menyusul kemarau panjang yang melanda distrik ini, ritual meminta hujan akhirnya digelar. Rattakarn Jantanu, Kepala Distrik Wang Luang, menyatakan, penduduk desa sepakat untuk melaksanakan ritual tradisional ini.
Warga kemudian meletakkan boneka Doraemon di dalam sebuah kandang yang terbuat dari kayu. Di dinding kandang sebelah luar, gambar robot kucing itu kemudian ditempelkan. Selanjutnya, warga desa kemudian mengarak Doraemon untuk mengelilingi desa sambil berdoa meminta hujan.
Desa pertanian yang terletak di provinsi Phrae ini, dikenal sebagai daerah yang bisa menumbuhkan jagung. Namun karena kurangnya hujan, hal tersebut menyebabkan tanaman berguguran dan mulai mempengaruhi pasokan air minum. Setelah ritual tersebut selesai, kekeringan tersebut diharapkan berakhir. Musim hujan di daerah tersebut biasanya dimulai pada bulan Mei dan berlangsung hingga bulan November.
Sayangnya, sampai sejauh ini, doa penduduk desa tidak terjawab dan kekeringan terus berlangsung di Thailand. Prosesi mengarak Doraemon itu ternyata belum berhasil mendatangkan hujan yang diharapkan. “Walaupun ritual belum berhasil, warga tetap bahagia dan mereka merasa lebih nyaman,” tutur Jantanu. (tom)