Siapa yang tidak tahu bencana tsunami yang telah mengguncang Aceh pada Desember 2004 silam. Bencana yang memakan ratusan ribu korban jiwa ini telah menarik perhatian seluruh masyarakat dunia.
Di tengah-tengah harapan hidup yang kecil karena bencana ini, ada kisah menakjubkan yang terjadi. Martunis, bocah ketika itu berusia 8 tahun dan berhasil selamat dari musibah ini. Martunis ditemukan selamat di daerah berawa dekat pantai setelah 21 hari terdampar di sana.
Martunis bertahan hidup setelah tersapu oleh tsunami dengan memakan mie instan dan makanan lain yang ia temui yang telah tersapu air tsunami pula. Ketika ditemukan ia akhirnya dikirim ke wartawan Sky News.

Tak lama dari itu, kisah menakjubkan kembali terjadi, Martunis selamat dan bisa kembali bertemu dengan ayahnya. Meskipun pada saat itu ia harus menerima kenyataan bahwa ia harus kehilangan ibu dan dua perempuannya.

Martunis yang kala itu mengenakan jersey nomor 10 milik Rui Costa langsung menjadi headline di Portugal dan terdengar hingga telinga Ronaldo. Akhirnya, sejak saat itu bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo memberi perhatian khusus kepada Martunis.
Pemain dikenal dengan sebutan CR7 itu kemudian membangun kembali rumah Martunis dan mengangkatnya sebagai anak angkat. Kemudian, beberapa hari setelah musibah ini terjadi, Cristiano menyempatkan mengunjungi Aceh dan menemui Martunis. Sejak saat itu pula, Martunis beberapa kali sempat bertemu dengan Ronaldo.

CR7 memberikan bantuan agar Martunis dan ayahnya dapat membangun kembali rumah mereka dan uang saku guna menyambung hidup. Sejak pertemuan Martunis dengan CR7, ia yang memang mencintai bola sejak dini semakin semangat dalam berlatih sepak bola.

Martunis juga menambahkan nama Ronaldo pada setiap akun sosial media miliknya, baik twitter, instagram maupun facebook.

Usaha keras Martunis tidak sia-sia, kini saat usianya menginjak 17 tahun, pada 1 Juli kemarin, klub asal Portugal yang juga pernah membesarkan nama Cristiano Ronaldo, Sporting Lisbon memutuskan untuk mengontrak Martunis dan dipersilakan menimba ilmu sepak bola di skuat akademi.
Martunis mengaku bahwa ia akan menjadikan langkah ini untuk bisa mencetak karirnya yang bersinar seperti ayah angkatnya. Sporting Lisbon merupakan langkah awal untuk Martunis bisa bersinar dan bergabung dalam klub besar Real Madrid dan Manchester United.
(anb)