Loloh cemcem, jika kamu melihat dari tampilannya yang berwarna hijau, tentunya kamu tidak ingin meminumnya. Tapi jangan salah loh, minuman ini sedang jadi berita di Bali dan menjadi primadona. Loloh cemcem merupakan minuman tradisional khas Bali yang mudah kamu jumpai di warung makan, pasar-pasar tradisional hingga swalayan.
Loloh cemcem diolah dengan cara sederhana, tanpa menggunakan bahan pengawet sehinga hanya bertahan 2-3 hari. Pembuatan loloh cemcem menggunakan bahan dasar daun cemcem dengan berbagai campuran lainnya, lalu diremas atau dihaluskan kemudian. Selanjutnya, hasil olahan tersebut yang telah disaring dikemas dalam botol air mineral. Loloh cemcem memiliki citaasa sedikit kecut, manis, asem, pokoknya semua rasa menjadi satu di dalam minuman ini. Dengan citarasa yang unik, maka banyak yang menyukai minuman yang sering dijadikan sebagai pelepas dahaga. Selain untuk melepas dahaga, loloh cemcem juga memiliki berbagai khasiat kesehatan, seperti melancarkan pencernaan serta menurunkan tekanan darah.
Jika kamu sedang bepergian ke Bali, mampir saja ke Pesat Kesenian Bali (PKB). Di sana kamu bisa menemui sebuah stan khusus menjual minuman tradisional Bali tersebut. Lokasinya dekat kalangan Angsoka. Di sana ada dua jenis loloh yang dijual yakni loloh cemcem dan loloh kunyit putih yang berasal dari Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali.
Putu Hendra Putra, salah satu penjual loloh cemcem dan loloh kunyit putih di PKB. Dilansir dari wisatacoid, lapak Putu Hendra Putra buka dari pagi hingga malam hari sekitar pukul sebelas malam. Loloh cemcem yang dijual di PKB sangat laris sekali. Harga per botolnya Rp 8.000 untuk loloh cemcem, dan Rp 10.000 untuk loloh kunyit putih. Loloh kunyit putih ini berkhasiat untuk meredakan panas dalam. Penggemar loloh tidak hanya orang tua maupun dewasa, tetapi anak-anak pun menyukainya. Bahkan ada yang sengaja membeli untuk dibawa pulang.
Saking jadi beritanya, pedagang loloh cemcem bisa meraup penghasilan sebesar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per harinya, itu pada hari biasa. Jika pada hari sabtu-minggu atau hari libur, bisa lebih dari itu. Wah, bagi kamu yang bepergian ke Bali, jangan lupa untuk meneguk minuman pelepas dahaga yang sedang jadi berita ini. (jow)
