Fakta-fakta Kepler 452b, Planet ‘Kembaran’ Bumi

Tanggal 23 Juli lalu, NASA mengumumkan bila salah satu misi mereka, Kepler, telah berhasil menemukan hal yang selama ini dicari-cari oleh umat manusia, planet pengganti Bumi yang bisa dihuni. Planet tersebut adalah Kepler 452b Saking miripnya dengan Bumi, Kepler 452b sampai disebut Bumi kedua oleh NASA. Dilansir dari Merdekacom, Rabu (29/7/2015), berikut adalah fakta-fakta dari planet ‘kembaran’ Bumi itu.

Fakta pertama mengenai ukuran Kepler 452b. Dari data yang dirilis NASA, Kepler 452b memiliki ukuran 1,5 kali dari Bumi. Permukaan planet itu terpantau berbatu dan terlihat tidak mengandung air sebanyak Bumi kita. Memiliki ukuran lebih besar, otomatis planet ini bisa menampung lebih banyak manusia dibandingkan Bumi.

Kepler 452b (Merdeka)
Kepler 452b (Merdeka)

Kemudian fakta kedua adalah waktu perputaran planet Kepler 452b mengelilingi bintangnya yang tidak jauh berbeda dengan perputaran Bumi mengelilingi Matahari. Untuk Kepler 452b membutuhkan 20 hari lebih lama dibandingkan bumi, jadi satu tahun di Kepler 452b berjumlah 385 hari.

Lintas orbit Kepler 452b yang mirip Bumi (Merdeka)
Lintas orbit Kepler 452b yang mirip Bumi (Merdeka)

Ketiga, Kepler 452b dianggap sebagai saudara dari Bumi yang berumur lebih tua. Umur planet tersebut diprediksi sekitar 6 miliar tahun, atau dengan kata lain terbentuk sekitar 1,5 miliar tahun lebih awal dari Bumi.

Untuk fakta kempat, NASA yakin planet itu bisa dihuni oleh manusia, meski informasi yang didapat masih minim. Menurut mereka, Kepler 452b terletak di jarak yang aman dari mataharinya. Oleh sebab itu, jumlah cahaya yang diterima planet itu cukup aman bagi manusia, yakni sekitar 10 persen lebih kuat dari yang diterima Bumi dari matahari. Alhasil, NASA tak ragu mengatakan bila Kepler 452b bisa jadi dihuni oleh makhluk hidup meskipun mereka belum menemukan bukti adanya kehidupan di sana.

Teleskop Kepler (Merdeka)
Teleskop Kepler (Merdeka)

Meski bisa dihuni, ternyata ada hambatan manusia untuk bisa tinggal di Kepler 452b. Inilah yang menjadi fakta kelima. Jarak Kepler 452b yang sangat jauh dari Bumi, sekitar 1400 tahun cahaya, diprediksi NASA membuat manusia membutuhkan waktu setidaknya satu generasi untuk mengembangkan teknologi yang bisa mendukung perjalanan dari Bumi ke Kepler 452b.

Fakta keenam, manusia yang tinggal di Kepler 452b dikatakan bisa berevolusi. Namun dalam hal ini bisa jadi evolusinya bukan ke arah yang baik. Alasannya, planet yang hampir lebih besar dua kali lipat dari Bumi itu mempunyai gravitasi yang juga dua kali lipat dari Bumi. Ilmuwan bernama Jon Jenkins mengatakan manusia bisa saja beradaptasi dengan gravitasi berkekuatan dobel itu. Namun dalam beberapa generasi, tinggi manusia yang hidup di sana akan terus berkurang.

Planet lain selain Kepler 452b)
Planet lain selain Kepler 452b)

Fakta yang terakhir, planet Kepler 452b ini adalah planet ke-12 yang memiliki kemungkinan bisa dihuni manusia. Dari data NASA, setidaknya ada 11 planet lain yang memiliki potensi yang sama dengan Kepler 452b. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

5 Musisi yang Bertahan dengan Idealismenya

5 Kerja Sambilan Tapi Dibayar Mahal