Canggih, Mobil Ini Dikendalikan Pakai Pikiran

Mobil tanpa supir, atau mobil yang bisa dikendalikan dengan pikiran saja mungkin dianggap hanya ada di dalam khayalan dan juga film fiksi ilmiah. Namun, kini sepertinya mobil seperti itu bisa kita coba di dunia nyata.

Para ahli telah mengembangkan mobil listrik BMW i3 yang dapat dikendalikan menggunakan pikiran manusia. Dalam sebuah simulasi, mobil tersebut melaju di trek kurva dengan cara menerjemahkan perintah yang diberikan otak manusia. Teknologi mengendalikan mobil menggunakan pikiran itu dinamakan Epid Mind Drive dan dikembangkan oleh MoneySuperMarket.

BMW i3 (tv.govn.my)
BMW i3 (tv.govn.my)

Para ahli menggantikan bangku pengemudi BMW i3 dengan seperangkat peralatan yang dapat menginjak pedal gas dan membelokkan setir sesuai perintah otak. Orang yang mengendalikannya berada di luar pada jarak tertentu dari mobil. Ia menggunakan headset bernama electroenchepalography (EEG). Alat ini bisa membaca aktivitas otak manusia yang kemudian mengirim pesan ke peralatan di jok pengemudi melalui gelombang radio untuk melajukan dan mengarahkan kendaraan.

Sebelumnya, pengemudi dilatih khusus untuk dapat berpikir ke kiri, kanan, maju, dan berhenti menggunakan software. Berpikir ke kiri bisa diasosiasikan dengan benda tertentu, misalnya balon terbang. Maka ketika pengemudi berpikir balon terbang, mobil akan berbelok ke kiri, demikian selanjutnya.

“Mobil tanpa sopir kini sedang diuji di jalan. Namun sampai mobil-mobil itu benar-benar terealisasi di jalan, kita akan tahu bahwa adalah hal penting bagi pengendara untuk menggunakan kepala mereka untuk menyetir,” ujar David Harling, digital marketing director MoneySuperMarket, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (31/7/2015).

Tanggal 16 Juli kemarin, sudah terpilih beberapa orang yang beruntung untuk bisa menjajal teknologi canggih ini.

Selain mengembangkan teknologi ini, MoneySuperMarket juga membuat game ponsel pintar terkait yang bisa digunakan banyak orang. Bedanya, pada game mereka mengendalikan laju mobil menggunakan gerak wajah dan gesture melalui kamera ponselnya.

Semoga saja teknologi ini bisa berkembang lebih baik lagi dan nantinya mobil serupa bisa dijual di Indonesia. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Hebat, Main 31 Lagu dalam 1 Menit

Sudah Tua, 5 Wanita Ini Masih Terlihat Sangat Muda