Don't be Captious

TK dan Kampus yang Bentuknya Anti Mainstream

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Biasanya bentuk sekolah itu seperti layaknya sebuah gedung biasa, yakni berbentuk kotak. Kalau di Indonesia biasanya bangunan itu berbentuk menyerupai huruf L atau huruf N. Namun ada juga sekolah, dalam hal ini TK dan kampus, yang bentuknya berbeda dibandingkan gedung pada umumnya. Dilansir dari Boombastiscom, Jumat (7/8/2015), berikut adalah gedung TK dan kampus yang bentuknya anti mainstream.

1. TK dari pesawat bekas

TK pesawat (Alistmomtravel)
TK pesawat (Alistmomtravel)

Sebuah pesawat Yakovlev 42 yang sudah tidak terpakai dari bandara Tbilisi, Georgia disulap menjadi sebuah ruang kelas. Dalam ruang pesawat, kursi penumpang diganti menjadi meja dan kursi belajar anak. Sedangkan ruang kokpit dibiarkan begitu saja agar anak-anak dapat merasakan jadi pilot yang sesungguhnya. Gari Chapidze, sang kepala sekolah, adalah orang di balik ide cemerlang ini.

2. TK Wolfartsweier

TK Wolfartsweier (Freshideen)
TK Wolfartsweier (Freshideen)

TK di Jerman ini berbentuk seperti seekor kucing yang sedang duduk. Jika dilihat dari depan, tampak kepala kucing lengkap dan dua buah kaki depannya. Gedung sekolah yang sangat lucu ini dirancang oleh seniman bernama Tomi Ungerer dan dâ??Ayla-Suzan Yondel.

3. TK Hounslow Heathrow

TK Hounslow Heathrow (Daily Mail)
TK Hounslow Heathrow (Daily Mail)

TK yang berada di London, Inggris ini serupa dengan iglo, yakni rumah yang biasanya ada di kawasan bersalju dan bentuknya berkubah-kubah. Ada sekitar empat buah kubah yang berada di lapangan sekolah tersebut.Bangunan dari TK Hounslow Heathrow ini dirancang oleh seorang arsitek bernama Iran Nader Khalili. Kubah itu berfungsi untuk meredam suara bising pesawat yang lewat tepat di atas sekolah, setiap dua menit sekali, karena letaknya yang berdekatan dengan bandara.

4. Nanyang University

Nanyang University (Greenroofs)
Nanyang University (Greenroofs)

Universitas ternama di Singapura ini terdapat rumput yang ditanam di atap gedung universitas tersebut. Dinding-dindingnya pun diselimuti oleh kaca. Atap berumput pada kampus ini berguna untuk melindungi bangunan, mendinginkan udara sekitar dan menadah air hujan. Air hujan itu ditampung untuk proses irigasi tumbuhan yang berada di sekitarnya.

5. Bobigny School

Bobigny School (Inhabitat)
Bobigny School (Inhabitat)

Kampus yang berada di Prancis ini juga menanam tanaman hijau di atap bangunannya, layaknya Nanyang University. Hanya saja bentuknya tidak rata, tetapi dibuat bertingkat menyerupai terasering yang biasanya ada di persawahan. Tujuan atap dibuat seperti terasering ini adalah untuk memaksimalkan pencahayaan dan menciptakan perlindungan bagi pejalan kaki.

6. Arcadia University

Arcadia University (Flickr)
Arcadia University (Flickr)

Arcadia University di Pennsylvania, Amerika Serikat ini berbentuk layaknya sebuah kastil yang berwarna abu-abu. Maka dari itu, bangunannya sering disebut sebagai � The Grey Tower Castle of Arcadia University�. Uniknya lagi, dalam gedung ini terdapat perapian dan juga terowongan bawah tanah, yang menghubungkan ruangan satu dengan lainnya.

7. Kanagawa Institute of Technology

Kanagawa Institute of Technology (Behance)
Kanagawa Institute of Technology (Behance)

Institut eknologi yang berada di Kanagawa, Jepang ini seluruh permukaan gedungny terbuat dari kaca, jadi semua yang ada dalam ruangan bisa terlihat dari luar, begitu pula sebaliknya. Bangunan tembus pandang ini dirancang oleh sekelompok arsitek bernama Junga Ishigami. Sekolah ini dibuat tembus pandang agar mahasiswa yang sedang beraktifitas di dalam gedung bisa tetap berinteraksi dengan alam sekitar. Jadi di saat jenuh, sang mahasiswa bisa menjernihkan fikiran hanya dengan melihat sekelilingnya. (tom)

Latest article