Di tengah kesibukannya menjadi penyanyi solo, Vidi Aldiano masih tetap memperhatikan keadaan sekitar khususnya orang-orang penderita HIV/AIDS. Lantaran kepeduliannya yang tinggi itulah Vidi didaulat menjadi Duta HIV/AIDS.
Menjadi Duta HIV/AIDS, Vidi pun gencar mengkampanyekan sosialisasi terkait penyakit berbahaya itu lewat single miliknya yang berjudul Membiasakan Cinta. “1 Desember 2014 pas banget rilis di hari AIDS. Gue memberikan info untuk teman-teman, stop diskriminasi sama ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Intinya sih membiasakan cinta sesama manusia,” papar Vidi, seperti dilansir Kapanlagi, Selasa (18/08).
Dalam kegiatan tersebut, Vidi mengajak masyarakat agar berhenti melakukan diskriminasi dengan penderita HIV/AIDS (ODHA). “Sosialisasinya banyak sekali dari mulai gue manggung, gue pakai sosial media. Tahun lalu gue campaign tentang hidup di mana gue mengajak orang kayak ice challenge, campaign gue itu meningkatkan pengetahuan orang-orang terhadap HIV,” ucapnya.
Diakui pelantun lagu Status Palsu, dirinya sudah mempelajari ilmu tentang HIV/AIDS sejak setahun lagi. Jadi, ia tahu bagaimana cara memberi penyuluhan yang benar kepada ODHA. Menurut Vidi, masih banyak orang Indonesia yang masih memperlakukan pasien ODHA secara diskriminasi.

“Gue punya temen temen di US yang juga terkena HIV tapi mereka santai aja. Berbeda sekali dengan Indonesia. Menurut gue, di sana mereka biasa aja, enggak seperti kelihatan terjangkit. Di sana perilaku enggak ada diskriminasi sama sekali, gue pengen visi zero discrimination, walaupun langkah gue masih panjang tapi itu bisa dilakukan,” jelas Vidi
Vidi pun tak menyangka, kampanye yang ia lakukan memperoleh dukungan dari banyak pihak, tak hanya masyarakat saja. “Responnya luar biasa sekali, dapet dukungan dari yayasan HIV Indonesia, dari semuanya, banyak sekali dukungan, dan kebetulan enggak profit,” tandasnya.
Lantaran jadi Duta HIV, Vidi pun kerap diundang ke kampus untuk memberi pengarahan terkait penyakit itu. “Iya, ke kampus juga banyak, dan mereka mengundang gue bukan penyanyi tapi jadi narasumber juga,” tutupnya.
(nha)