Biasanya anak-anak berusia 5 tahun tengah asyik bermain bersama teman sebayanya. Namun lain halnya dengan bocah yang satu ini. Kegiatan di usianya yang tergolong masih balita ini diluar kebiasaan bocah lainnya. Yap, mendaki gunung menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Arya Cahya Mulyana Sugianto.

Bocah asal Pamekasan, Madura, ini telah berhasil menaklukan sepuluh puncak gunung disaat usianya masih 5 tahun. Ayahnya, Agus Sugianto yang mengajarinya untuk lebih dekat dengan alam. Agus yang juga sehari-harinya sebagai instruktur pencinta alam ini mengatakan jika anaknya telah mendaki gunung sejak bayi. Kala itu Agus sudah terbiasa mengasuh anaknya sambil mendaki gunung saat anaknya masih berusia 8 bulan.

“Waktu umurnya menginjak 5 tahun, dia ingin ikut saya naik gunung tapi saya tolak. Eh, malamnya dia panas tinggi sambil terus mengigau naik gunung-naik gunung,” ujar Agus kepada seperti dilansir brilionet.

Pada ulah tahun anaknya yang kelima tahun 2010, Agus kemudian mengajak Arya mendaki Gunung Ceremai. Rupanya pendakian ke gunung yang terletak di selatan Cirebon itu membuat Arya semakin bersemangat untuk menaklukan gunung-gunung di Indonesia lainnya. Karena semangat anaknya ini, Agus membuat ekspedisi Cahaya Merdeka 2011 yaitu mendaki 9 gunung selama 3 bulan, dari 12 Mei sampai 21 Agustus 2011.

Dalam ekspedisi itu, Agus memboyong Arya menapaki puncak Gunung Slamet (3.432 mdpl) di Purbalingga, Jawa Tengah, lalu ke Gunung Sindoro (3.155 mdpl) di Temanganggung, dan Gunung Wonotirto (2.000 mdpl).

Kemudian ke Gunung Lawu (3.265 mdpl), Gunung Rinjani (3.726 mdpl), Gunung Agung (3.124 mdpl), Gunung Welirang (3,156 mdpl) Gunung Arjuno (3.339 mdpl) dan terakhir adalah Gunung Semeru (3.676 mdpl) yang merupakan puncak tertinggi di Jawa.
Selanjutnya cita-cita Arya dan ayahnya adalah dapat menaklukkan gunung Jayawijaya di Papua. (jow)