Jangan menilai dari covernya saja. Mungkin kata-kata itu cocok menggambarkan sebuah rumah yang terlihat seperti gubuk reyot. Rumah yang berada di lereng pegunungan Alpen di kawasan Linescio, Swiss itu berhasil mengecoh siapapun yang melihatnya. Siapa sangka kalau di balik penampilan rumahnya yang terlihat reyot itu tersimpan tempat tinggal idaman.
Dibangun 200 tahun lalu, sindikasi arsitek yang berkedudukan di Basel, Buchner Brundler Architekten, melakukan rekonstruksi menakjubkan. Mereka melakukan perubahan total pada interior rumah. Mereka memberi sentuhan perpaduan batu dan kayu dengan pendekatan lebih modern, termasuk menyematkan teknologi-teknologi seperti air panas, jacuzzi, gas, dan listrik dari cahaya matahari.
Meskipun renovasi yang dilakukan pada awal tahun 2012 dan selesai pada pertengahan 2013 ini merombak total bagian interiornya, bagian eksteriornya sengaja tak mereka ubah. Buchner Bründler Architekten sekadar melakukan pembersihan dan perbaikan tanpa mengubah bentuknya. Bagian-bagian yang tak utuh atau rusak, diganti dengan bahan-bahan yang kurang lebih sama.
Kerja rekonstruksi unik pada rumah yang kemudian diberi nama Casa d’Estate ini, menurut Buchner Brundler Architekten sebagaimana dilansir jadiBerita dari situs resmi mereka, diganjar dengan penghargaan bergengsi, The Beton Architecture Prize. Menurut kabar yang beredar, sejumlah selebriti Inggris dan Amerika telah mengajukan penawaran untuk membeli gubuk ini.