Don't be Captious

Beranda Travel Menikmati Pemandian Bertingkat Ala Grojogan Lepo, Yogyakarta

Menikmati Pemandian Bertingkat Ala Grojogan Lepo, Yogyakarta

0
Menikmati Pemandian Bertingkat Ala Grojogan Lepo, Yogyakarta

Musim kemarau saat ini membuat banyak curug atau air terjun kehilangan sumber mata air. Namun tidak dengan grojogan atau air terjun yang berada di Dusun Pokoh1, Dlingo, Bantul, Yogyakarta ini. Air masih terus mengalir dengan suara khas gemericiknya membuat pengunjung tak dapat menahan diri untuk segera berenang di dalamnya. Sinar mentari hanya dapat mengintip dari sela â?? sela dedaunan yang masih rimbun. Lokasi wisata yang masih terbilang baru ini serupa dengan â??Erawan Fallsâ? di Thailand. Grojogan Lepo sebutannya, artinya ledhok pokoh atau cekungan penampung air. Jogja ini emang penuh dengan lokasi menarik yang tak banyak orang mengetahuinya. Sayang banget dong kalo aden dan enon main ke Jogja tapi gak menikmati wisata alamnya, nyesel loh nanti hehe.

Akses Menuju Lokasi

Perjalanan yang harus ditempuh hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit saja, disarankan untuk membawa kendaraan pribadi ya gaes. Soalnya di pedesaan kan ga mungkin ada metromini sliweran haha. Begini rutenya :

Jogja â?? Jalan Imogiri Barat menuju arah Mangunan â?? pertigaan kebun buah Mangunan ke arah pasar Dlingo â?? Dusun Pokoh â?? Ikuti papan petunjuk menuju Lepo â?? Air Terjun Lepo.

Setelah mengikuti jalanan yang naik turun dengan pemandangan hijau persawahan warga, akhirnya Tim JB tiba di lokasi Grojogan sekaligus pemandian alami di pelosok kota Jogja ini. Kami segera memarkirkan kendaraan di halaman rumah warga yang sengaja dijadikan lahan parkir, biaya penitipan motor sebesar 2000 rupiah saja. Namun untuk mobil, diberi tarif 10.000 rupiah. Dana ini nantinya akan digunakan warga untuk membangun desa, juga sebagai pemasukan sampingan.

Keistimewaan Grojokan Lepo

Setelah berjalan sekitar 150 meter dari parkiran kendaraan dan menyusuri jalan setapak, kami disambut dengan keramahan warga yang sedang menjaga dagangan mereka. Tampak beberapa warung dengan bangunan bambu telah siap melayani wisatawan yang hendak bermain di Grojogan Lepo ini. Berbagai menu disediakan, mulai dari mie instan hingga menu nasi goreng. Menu â?? menu ini dibanderol dengan harga murah banget loh gaes, mulai dari 2.000an aja sampai 15.000 rupiah. Warung â?? warung ini sengaja dibuat layaknya taman di pedesaan, aah asrinya. Dijamin betah deh kalo main lama â?? lama disini, bebas dari hiruk pikuk perkotaan.

Grojogan Lepo ini tak hanya memiliki satu kolam alami loh gaes, malahan ada 4 tingkat kolam alami dengan 3 air terjun sebagai penghubungnya. Mantap ! gak kebayang dong gimana kerennya. Masing â?? masing dari kolam ini memiliki kedalaman yang berbeda. Pada kolam pertama kedalamannya mencapai 2 meter, rata â?? rata orang dewasa dan remaja yang meramaikannya. Kemudian kami turun melewati jalan setapak dan tangga dari susunan batu di tepi Grojogan. Di kolam tingkatan kedua inilah yang menjadi lokasi favorit, karena memiliki area yang luas dan lebih aman untuk anak â?? anak. Ditambah dengan tebing â?? tebung batu yang tersusun dengan indahnya. Spot terbaik untuk menikmati Grojogan Lepo ini yaitu di ceruk batu di salah satu sisi kolam.

Sedangkan pada tingkatan ketiga adalah kolam paling dangkal, dimana bagian dasarnya tertutup oleh endapan kapur. Bagian menarik di kolam ini yaitu tebing â?? tebing batu di sekitar grojogan berbentuk balok, tampaknya memang sengaja di potong oleh tangan manusia. Tak hanya itu saja, disetiap kolam tersebut ada penghuninya loh.. putri duyung? Bukan ! tapi ikan â?? ikan air tawar yang berenang bebas. Asyik banget kan?

Fasilitas

  1. Kamar mandi
  2. Aula sederhana
  3. Tempat outbond
  4. Warung makan
  5. Persewaan tikar dan pelampung