“Please give me some money, because i want to save for school. Maaf bukan saya sombong, bisa menguasai 7 bahasa asing,” demikian isi tulisan di secarik kertas putih yang disodorkan seorang pengamen belia di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, saat hendak memulai aksinya.
ABG kurus berkulit gelap tersebut tanpa malu-malu memperkenalkan dirinya dengan bahasa Inggris dengan lancar. Dia tidak banyak menyanyi, melainkan justru menjawab banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para pelanggan mie Aceh di kawasan Pasar Minggu, tempat dia mengamen.
“Saya berusia 17 tahun, berasal dari Pancoran Mas, Depok. Saya mengamen untuk membiayai sekolah saya yang saat ini terpaksa berhenti karena masalah biaya,” kata ABG bernama Asep Jesen tersebut, seperti dikutip dari Merdekacom, Kamis (22/10/2015).
Asep pun mengaku menguasai 7 bahasa asing yakni Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Spanyol dan Rusia. Semua bahasa itu berhasil dibuktikannya ketika diajak berbicara bahasa yang bersangkutan. Bahkan dia dengan fasih menjelaskan apa makna lagu asal Jepang berjudul “Kokoro no Tomo”, yang cukup terkenal di Indonesia.
Ketika ditanya dari mana dia belajar semua bahasa tersebut, dia mengaku kalau dia tidak mengambil kursus. “Saya belajar bahasa asing ini dari kamus, tidak sampai kursus,” ungkap Asep.
Sambil malu-malu Asep menceritakan dia terpaksa putus sekolah saat kelas dua SMP lantaran tidak ada biaya. Dengan mengumpulkan uang dari hasil mengamen, dia berharap mampu melanjutkan pendidikannya hingga sampai ke jenjang yang lebih tinggi. (tom)