Mahasiswa Universitas Jember Bikin Power Bank dari Padi dan Arang

Hutomo Dwi

Bagi kamu yang memiliki ponsel pintar alias smartphone, tentunya juga memiliki power bank agar ponsel kamu tak kehabisan baterai. Biasanya power bank membutuhkan listrik untuk bisa mengisi ponsel. Namun power bank buatan anak bangsa ini memberikan sesuatu yang berbeda dan kreatif.

Tim mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Jember, Jawa Timur, menciptakan sebuah power bank tanpa aliran listrik. Tim mahasiswa itu beranggotakan Azizah, Rosaria Dwi Sukmadewi, Nurul Mahmuda, dan Putri Sultan Maredh Jawi. Power bank tersebut mampu mengonversi energi gas dari sisa pembakaran menjadi energi listrik.

“Alat ini memanfaatkan energi alternatif berupa sisa pembakaran sehingga mampu menghemat energi listrik secara signifikan,” ujar Azizah seperti dikutip dari Kompascom, Jumat (23/10/2015). “Kalau dikembangkan, bisa menjadi revolusi energi listrik,” lanjutnya.

Komponen power bank gas ini terbagi atas dua komponen utama. Pertama, boks pembakaran yang berisi sekam padi dan arang dalam bentuk briket, yang dipakai sebagai sumber gas, sedangkan yang kedua rangkaian power bank tersebut.

“Dari hasil pengukuran kami, gas yang dihasilkan dari boks pembakaran dapat disimpan dayanya pada power bank dengan lama pengisian 3-4 jam jika kondisinya kosong,” kata dia.

Ilustrasi Power Bank (Mitrajayajakarta)
Ilustrasi Power Bank (Mitrajayajakarta)

Azizah menambahkan, ide pembuatan power bank dari gas panas tersebut terinspirasi dari banyaknya polusi udara akibat sisa pembakaran di pabrik dan kendaraan bermotor. “Idenya sih dari situ, akhirnya kami melakukan riset,” ujar dia.

Setelah dilakukan riset, asap kendaraan dan asap sampah yang dibakar ternyata mampu menghasilkan energi listrik. “Tetapi, energi listrik yang dihasilkan kecil. Kami terus melakukan riset dan akhirnya menggunakan briket ini,” kata dia lagi.

Sementara itu, Puguh Iskiawan, selaku dosen pembimbing, mengatakan, diperlukan waktu sekitar dua bulan untuk melakukan riset sehingga ditemukan energi gas panas menjadi listrik. “Ini merupakan ide brilian dari mahasiswa kami. Saya hanya mengarahkan saja dan memberikan masukan kepada mereka,” kata dia.

Puguh berharap, penemuan mahasiswa tersebut dapat memberikan khazanah keilmuan baru, terutama di bidang energi dan sumber daya. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.