Don't be Captious

Aneh Tapi Nyata, Ada Manusia Berwajah 2

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Pasti kamu sering mendengar ada istilah “orang bermuka dua”. Ternyata istilah itu bukan hanya sekedar istilah, karena di dunia nyata benar-benar ada manusia yang memiliki dua wajah. Siapa dia?

Dilansir Elitereaders, Kamis (12/11/2015), pria bernama Edward Mordake ini mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Dirinya memang memiliki 2 wajah sungguhan di kepalanya. Satu di bagian depan sebagaimana layaknya manusia pada umumnya dan satu lagi berada di belakang.

Wajah bagian depan berfungsi normal sedangkan wajah bagian belakangnya hanya bisa tersenyum, namun tidak bisa berbicara ataupun makan.

Edward sendiri merupakan orang yang hidup pada abad ke-19, dan merupakan keturunan bangsawan Inggris. Keluarganya sangat menyayanginya, mengasuh dan merawatnya dengan penuh cinta dan sayang. Namun satu hal yang terlihat selalu mengganggu pikirannya adalah satu wajah yang menempel pada kepala bagian belakangnya.

Edward Mordake (Elite)
Edward Mordake (Elitereaders)

Tidak ada catatan medis yang lengkap pada waktu itu karena terbatasnya tekhnologi pada zamannya, sehingga tidak diketahui mengapa dia bisa memiliki 2 wajah. Meski demikian, Edward adalah seorang pemuda yang menawan dengan kepribadian yang mulia. Namun ketampanan itu hanya terlihat dari depan, saat dia membalikkan tubuhnya, wajah yang muram dan menakutkan menggantikan wajah ramahnya.

Beberapa kisah lain menyebutkan bahwa wajah kedua Edward adalah seorang gadis cantik, tetapi para ilmuwan membantah soal itu karena kembar parasit selalu mempunyai jenis kelamin yang sama. Bahkan ada juga yang menyebutkan kalau wajah kedua Edward adalah wajah iblis yang selalu memanggil setan dan kejahatan.

Konon, satu lagi perkara yang menarik tetapi sangat tidak masuk akal adalah fakta bahwa muka tersebut seolah-olah dapat berbicara, tetapi tidak ada yang dapat didengar. Dia mengaku bahwa wajah keduanya sering berbisik dengan bahasa setan dan perkara-perkara di neraka kepadanya pada malam hari.

Edward begitu tersiksa dengan dua wajahnya tersebut dan dia mencoba mendatangi beberapa orang dokter untuk membuang wajah keduanya. Namun dokter tidak ada yang sanggup untuk melakukan hal tersebut karena terbatasnya peralatan medis ketika itu.

Akhirnya Edward berada pada puncak keputus-asaan yang membuatnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada usia 23 tahun. Dia menggunakan racun untuk bunuh diri dan menulis dalam surat terakhirnya bahwa muka itu perlu dikeluarkan sebelum dikebumikan karena takut kalau-kalau ia terus membisikkan perkara dahsyat dalam kuburnya.

Seperti disebutkan sebelumnya, kebenaran kisah ini masih belum bisa diketahui. Banyak yang menyangka kalau kisah ini murni fiksi atau dongeng belaka, lantaran terlampau fantastis untuk diakui, serta banyak sisi dari narasi yang tidak masuk akal medis waktu itu. Tetapi sekarang ini, narasi yang dahulu dikira fiksi itu sudah diakui bahwa besar kemungkinan ada peristiwa serta kenyataan riil yang mendasarinya. Bagaimana menurut kamu? (tom)

Latest article