Mau Jadi Pembalap MotoGP? Begini Caranya

Kamu hobi menonton MotoGP? Atau kamu hobi kebut-kebutan pakai motor? Daripada kamu kebut-kebutan di jalanan ikut balap liar, lebih baik kamu salurkan hobi kamu ini pada tempatnya, yaitu dengan menjadi pembalap profesional.

Untuk menjadi pembalap MotoGP tentu tidak mudah, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Sebelum bisa mengikuti ajang MotoGP, kamu harus ikut ajang Red Bull Rookies Cup yang diadakan tiap tahunnya. Ajang ini merupakan ajang bikinan Red Bull yang menawarkan kepada seluruh pecinta balap motor untuk anak-anak remaja yang berumur 12 tahun sampai dengan 16 tahun.

Red Bull Rookies Cup (Ridemedia)
Red Bull Rookies Cup (Ridemedia)

Red Bull Rookies tersebut akan menyeleksi remaja di seluruh dunia dengan memperkirakan berat tubuh dan tinggi badan. Untuk berat tubuhnya rata-rata kurus mulai dari 55 sampai dengan 62 kg, sementara untuk tinggi badan harus mempunyai tinggi badan berkisar 172 cm dan mempunyai teknik untuk balapan serta mau bekerja keras.

BACA JUGA: Bangga, Helm Buatan Indonesia Masuk 5 Besar yang Sering Dipakai di MotoGP

Tidak mau ikut ajang ini dan ingin langsung ke MotoGP? Jangan salah, ajang ini sudah banyak menelurkan pembalap berbakat seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo bahkan Valentino Rossi. Bisa dibilang kalau ajang ini adalah merupakan batu loncatan untuk bisa berpartisipasi ke MotoGP.

Ajang pencarian bakat ini diharapkan bisa menemukan bakat-bakat remaja di dunia dalam ajang balapan motor grand prix, sehingga akan menggantikan beberapa pembalap yang telah lama atau yang telah pensiun, untuk dijadikan pembalap tersohor berikutnya.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa lihat situs resmi dari Red Bull Rookies ini, yaitu di www.redbullrookiescup.com/join-us. Dari situ kamu bisa lihat apakah mereka juga mengadakan ajang ini tahun ini atau tahun berikutnya.

Berhubung ajang ini diadakan di Eropa, maka kamu harus punya paspor maupun visa.

Terlalu jauh? Sebagai alternatif kamu bisa mengikuti ajang Shell Advance Asia Talent Cup. Event ini punya jenjang karir yang jelas karena diselenggarakan oleh Dorna (penyelenggara MotoGP), bekerja sama dengan FIM Superbike World Championship dan FIM CEV Repsol.

Ajang ini ditujukan untuk kamu yang berusia sekitar 13 hingga 20 tahun. Kamu tidak harus punya pengalaman balap, tapi kamu harus punya skill yang memadai karena setiap calon yang terpilih akan berkompetisi menggunakan motor Honda NSF250R Moto3.

Setiap calon yang terpilih harus mempersiapkan sendiri perangkap balapnya, macam racing suit, sepatu, sarung tangan, dan helm. Semua harus memenuhi standar keamanan yang berlaku. Proses seleksi ini akan diadakan di Malaysia, jadi sama seperti sebelumnya, kamu juga harus menyiapkan paspor dan visa. Lengkapnya kamu bisa buka situs www.asiatalentcup.com.

BACA JUGA: Canggih, Inilah Mobil Balap Tanpa Pengemudi Pertama di Dunia

Malas ke luar negeri? Di Indonesia ada ajang untuk menjadi pembalap nasional, yaitu Suzuki Indonesia Challenge, yang tentu saja diadakan oleh pabrik otomotif Suzuki. Setelah berhasil menjuarai Suzuki Indonesia Challenge, kamu berkesempatan unjuk diri di ajang Suzuki Asia Challenge.

Mereka yang ingin menjadi pembalap Suzuki bisa mendaftarkan diri ke dealer-dealer resmi Suzuki. Para pendaftar nantinya bisa terjun ke ajang seleksi pembalap Suzuki tahap kedua.

Dalam ajang ini, kamu tidak menggunakan motor seperti di MotoGP, namun menggunakan motor Satria FU 150 dan Satria Young Star 115 cc. Satria Cup, one make race menggunakan Suzuki Satria FU 150, memiliki syarat usia pebalap 14-20 tahun. Sementara itu, ajang balap dengan Suzuki Satria F 115 Young Star untuk usia di bawah 14 tahun. Kedua balapan one make race ini memiliki syarat harus memiliki kartu izin pass, dan memiliki pengalaman membalap minimal 2 tahun.

BACA JUGA: 5 Film Seru Bertema Balapan Selain Fast & Furious

Kini tinggal kamu yang memilih, ingin ikut ajang yang mana. Ajang mana pun yang kamu pilih, tentu segalanya harus kamu persiapkan, mulai dari persiapan fisik, mental, hingga akomodasi. Semoga sukses menjadi Valentino Rossi berikutnya yang berasal dari Indonesia. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Ini Dia Shaolin Soccer di Dunia Nyata

Bikin Cairan Anti Rayap, Dua Bocah SD Semarang Terkenal Sampai Korea