5 Perang Perjuangan Tersengit di Indonesia

Indonesia memang telah menyatakan merdeka tepat pada 17 Agustus 1945. Namun pada kenyataannya, Belanda dan pasukan sekutu kembali datang untuk menguasai Indonesia. Ujung timur hingga barat Indonesia kembali bergejolak. Suara tembakan, bom, dan teriakan perjuangan tak pernah berhenti berkumandang. Rakyat Indonesia menginginkan negara yang baru seumur jagung ini tidak direbut kembali.  Dilansir jadiBerita dari Boombastiscom, Kamis (19/11/2015), berikut adalah 5 perang perjuangan tersengit di Indonesia.

1. Peristiwa 10 November 1945

Peristiwa 10 November 1945 (Sidomi)
Peristiwa 10 November 1945 (Sidomi)

Pertempuran yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945 adalah pertempuran pertama setelah proklamasi. Saat itu tentara sekutu yang dalam hal ini Inggris datang ke Surabaya. Mereka memiliki tujuan untuk mengembalikan Indonesia kembali kepada pangkuan Belanda. Hal ini tentu ditolak oleh para pejuang di Surabaya. Indonesia adalah sebuah negara yang merdeka dan tidak perlu kembali ke tangan Belanda yang menjajah ratusan tahun. Meski dijatuhi bom berkali-kali, pertempuran ini berjalan dengan baik karena pihak Indonesia sudah bisa melakukan koordinasi. Inggris kesusahan hingga mereka perlahan-lahan mundur. Perjuangan arek-arek Surabaya memakan korban hingga 16.000 pejuang. Namun semangat yang ditunjukkan membuat seluruh daerah di Indonesia mulai bergejolak. Semua rakyat mulai melawan untuk mendapatkan kemerdekaannya kembali.

2. Bandung Lautan Api

Bandung Lautan Api (Republika)
Bandung Lautan Api (Republika)

Pembakaran seluruh isi kota Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api adalah bukti perjuangan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan. Pembakaran ini dilakukan karena jumlah Tentara Indonesia tak sebanding dengan tentara sekutu. Terlebih masalah persenjataan juga sangat minim. Akhirnya para pejuang membuat Bandung jadi lautan api dan melakukan misi gerilya. Tentara dibantu milisi membakar dan meledakkan gudang-gudang senjata milik sekutu agar mereka kehabisan kekuatan.

3. Serangan Umum 1 Maret 1949

Serangan Umum 1 Maret 1949 (Pusaka Indonesia)
Serangan Umum 1 Maret 1949 (Pusaka Indonesia)

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah serangan yang dilancarkan TNI terhadap tentara Belanda di Yogyakarta. Serangan ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi TNI dan Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Serangan Umum ini terjadi pagi hari dengan menyerang pos-pos militer Belanda. Yogyakarta dibuat kacau balau saat itu agar Belanda tidak memandang remeh perjuangan TNI. Meski korban dari Indonesia banyak jatuh, serangan ini menjadi tonggak eksistensi Indonesia di mata dunia.

4. Pertempuran Medan Area

Pertempuran Medan Area (Wikimedia)
Pertempuran Medan Area (Wikimedia)

Pertempuran Medan Area adalah pertempuran yang terjadi di Medan selama dua tahun lebih dari 13 Oktober 1945 hingga 1947. Pertempuran ini terjadi tentara sekutu dan pasukan NICA dari Belanda mulai berbuat onar. Akhirnya perang antara kedua belah pihak tidak bisa dihindarkan. Korban dari dua belah pihak berjatuhan cukup banyak. Meski demikian perjuangan rakyat Indonesia tak pernah surut hingga pertempuran terakhir dilancarkan pada 15 Februari 1947. Pertempuran ini menjadi bukti jika Indonesia memiliki kekuatan untuk mempertahankan wilayahnya.

5. Serangan Umum Surakarta

Serangan Umum Surakarta (Okezone)
Serangan Umum Surakarta (Okezone)

Serangan Umum ini terjadi di Surakarta pada tanggal 7-10 Agustus 1949. Serangan ini membuat Belanda goyah. Bahkan selama empat hari Belanda jadi kocar-kacir hingga serangannya mulai membabi buta. Bahkan setelah kedua belah pihak sepakat melakukan gencatan senjata, pihak Belanda melanggar dan melakukan aksi pembantaian yang membuat pasukan militer Indonesia geram. Akhirnya pertarungan terjadi terus hingga menimbulkan banyak korban jiwa berjatuhan. Serangan Umum Surakarta menjadi bukti eksistensi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda. Parlemen Belanda akhirnya goyah dan menganggap kinerja pasukannya tak berhasil. Akhirnya perundingan dilakukan lagi dan Indonesia mendapatkan kemerdekaan secara penuh dan berdaulat pada 27 Desember 1949. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Heboh, Bocah 5 Tahun Gelar Pesta Tunangan

PS4 Ternyata Bisa Dipakai untuk Berkomunikasi, Begini Caranya