Teknologi baru terus tercipta, dan membicarakan tentang teknologi terbaru tentu tak akan ada habisnya. Salah satu teknologi terbaru itu adalah penciptaan robot bernama Pepper.
Pepper pertama kali dipamerkan di ajang Huawei Innovation Day Asia di Singapura pada tanggal 12 November lalu. Saat teknologi terbaru itu muncul, para peserta ajang yang bertema Transforming Mega Cities, Building Smart Asia tersebut mendadak heboh dan berbondong-bondong mengerubungi Pepper. Satu per satu dari mereka mencoba berinteraksi dengan robot berwarna putih itu.
Dilansir dari Engadget, Selasa (24/11/2015), salah satu faktor yang membuat Pepper diminati adalah adanya teknologi yang canggih, yaitu hati. Karena memiliki hati, maka ia mampu membaca emosi, mengenali nada suara, serta ekspresi wajah. Dengan dukungan kamera array, sensor sentuh, accelerometer, dan sensor lainnya, Pepper mampu membaca emosi orang yang berinteraksi dengannya.
Selain memiliki hati, kelebihan dari Pepper ini adalah mampu menguasai 17 bahasa. â??Teknologi terbaru Pepper dapat mendeteksi 17 bahasa di dunia, tapi saat ini ia sedang di-mute. Jadi ia tak bisa merespons dengan suara,â? ucap salah satu operator wanita di Hotel Raffles, York Hill State.
Si operator membeberkan teknologi terbaru Pepper diciptakan bukan menjadi robot pekerja, melainkan dapat menyenangkan hati seseorang. Bisa dikatakan, robot ini dapat menjadi pendamping yang memiliki hati.
â??Jika kamu melakukan fish bump seperti tos, ia akan merespons,â? ucapnya sambil memperagakan contoh gerakan dan memberitahu aksi Pepper terlebih dahulu diprogram oleh sebuah software.
Robot Pepper sendiri diciptakan oleh perusahaan telekomunikasi asal Jepang,yaitu Softbank, yang memang fokus menggarap lini bisnis robotik. Teknologi terbaru Pepper dapat dipekerjakan sebagai customer service di berbagai perusahaan. Pepper juga dapat disewa dengan biaya USD 444 per bulan atau setara Rp 6,1 juta, ditambah kontrak selama tiga tahun dengan syarat Pepper harus dikembalikan begitu kontrak selesai.
Untuk saat ini, Pepper baru tersedia untuk perusahaan-perusahaan yang berbasis di Jepang saja. Namun, tak tertutup kemungkinan Pepper dapat dirilis secara global setelah Alibaba dan Foxconn menanamkan investasi mereka sebesar USD236 juta atau lebih dari Rp3,2 miliar kepada Softbank. (tom)