Tagihan Parkir Pria Ini Capai Puluhan Juta

Hutomo Dwi

Di Indonesia, umumnya biaya parkir sekitar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu jika parkir di mal atau daerah perkantoran. Ada yang juga harganya seikhlasnya jika hanya mampir sebentar ke mini market. Namun, nasib yang dialami pria asal Inggris ini ketika parkir sungguh sial.

Alangkah terkejutnya seorang pegawai Balai Kota di London ini ketika menerima tagihan parkir yang nominalnya cukup besar. Dilansir dari Evening Standard, Kamis (3/12/2015), pria yang bernama Manish Wadhwani tersebut kala itu sedang membawa keluarganya ke acara Winter Wonderland di pusat kota London.

Wadhwani sedang mengunjungi atraksi di kawasan Hyde Park bersama dengan istri, putranya yang berusia 3 tahun, dan orangtuanya yang datang dari India. Mereka berada di sana kurang lebih selama 6 jam.

Hyde Park (Linkedin)
Hyde Park (Linkedin)

Menurutnya, ia sudah memesan parkir seharian penuh seharga 5 Poundsterling (sekitar Rp 104 ribu) di tempat parkir NCP di Portland Square. Tapi ketika ia keluar dari fasilitas itu sekitar 5 jam kemudian, ia ditagih ongkos parkir sebesar 3.731 Poundsterling atau senilai Rp 77,75 juta.

Manish Wadhwani dan tagihan parkirnya (Evening Standard)
Manish Wadhwani dan tagihan parkirnya (Evening Standard)

Pria tersebut yakin telah terjadi kesalahan karena ia pernah menggunakan fasilitas parkir 5 Poundsterling pada bulan Agustus lalu, tapi entah mengapa sistem NCP tidak membaca ketika ia keluar dari tempat parkir berkapasitas 500 mobil tersebut kali berikutnya.

Jurubicara NCP mengatakan bahwa perusahaannya sudah memulai penyidikan, dan untungnya pria itu akan mendapatkan pengembalian.

“Penyidikan kami menunjukkan bahwa pelanggan itu parkir di tempat kami pada Agustus lalu dan tidak keluar menggunakan kartu yang dipakainya sewaktu masuk, dan ini kemungkinan karena penghalangnya sudah diangkat. Akibatnya, ketika ia parkir pada Minggu lalu, perangkat parkir kami membacanya sebagai kelanjutan dari pemesanan parkir di Agustus lalu. Kami mohon maaf dan secepatnya mengembalikan kepada pelanggan ini,” ungkapnya. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.