Adegan-adegan Tersulit Film Hollywood

Hutomo Dwi

Adegan-adegan dalam film Hollywood, terutama untuk film laga alias action, dinilai cukup spektakuler, bahkan ada yang bisa dikatakan di luar akal sehat. Masing-masing digarap dengan kompleksitas dan tingkat kesulitan tinggi. Semua tersaji dalam hitungan menit di layar bioskop. Dilansir dari Muvilacom, Rabu (23/12/2015), berikut adalah adegan-adegan film Hollywood tersulit, sehingga butuh usaha ekstra untuk bisa merealisasikan adegan tersebut.

1. Adegan pesawat The Dark Knight Rises

Sutradara Christopher Nolan tidak suka dengan adegan aksi yang tidak terasa nyata karena terlalu banyak menggunakan CGI. Jadilah Nolan dan tim merancang pengambilan gambar dengan tingkat kesulitan tinggi demi menghadirkan adegan sepanjang enam menit yang mendebarkan. Nolan benar-benar menggunakan pesawat asli untuk adegan tersebut, dan benar-benar diterbangkan di daerah Pegunungan Cairngorm, dataran tinggi Skotlandia. Sementara untuk adegan perkelahian di dalam pesawat, Nolan membangun sebuah alat simulasi di studio Cardington, Inggris. Alat tersebut dapat diputar, diguncang, dan diputar sesuai permintaan sutradara dengan para aktor di dalamnya.

2. Adegan Titanic tenggelam

Karamnya kapal Titanic dalam film “Titanic” bisa jadi merupakan momen yang tak terlupakan bagi pecinta film. Demi merekonstruksi detik-detik tenggelamnya kapal RMS Titanic yang semirip mungkin dengan sejarah, sang sutradara, James Cameron, sampai membuat kapal tiruan Titanic, yang sangat mirip dengan aslinya, meskipun skalanya hanya 90 persen dari aslinya. Dengan keseriusan produksi yang seperti itu, bujet filmnya sendiri telah melebihi biaya riil untuk membuat sebuah kapal Titanic. Air yang dipakai selama proses pengambilan gambar pun diambil langsung dari laut. Semua air dipompa untuk memenuhi dua tangki dengan volume masing-masing cukup untuk 5 dan 17 juta galon air.

3. Kota London yang kosong dalam 28 Days Later

Adegan pembuka film ini menjadi kelebihan yang patut diapresiasi. Danny Boyle sang sutradara bersama tim mampu menghadirkan kota London yang sepi dan terbengkalai di pagi hari bak kota mati. Seperti diketahui, London adalah salah satu kota dengan lalu lintas tersibuk pada hari kerja di dunia. Bagaimana Boyle bisa menghadirkan adegan London yang sunyi di pagi hari itu? Sang sineas ternyata bekerja sama dengan dewan kota dan polisi untuk mengosongkan jalan, meski hanya diizinkan dalam durasi yang singkat. Para kru hanya diberi jatah beberapa menit saja untuk mengosongkan jalan. Meski demikian, butuh perjuangan untuk bisa mengosongkan jalanan seperti dalam hasil akhirnya.

4. Adegan pertarungan dalam Kill Bill Vol. 1

https://www.youtube.com/watch?v=Upwg6JMtyCg#t=46

Demi merancang adegan pertarungan yang disebut sebagai “The Bride VS Crazy 88’s” ini, serta menampilkan Uma Thurman (dan stuntman penggantinya) menampilkan beragam jurus adu pedang dan juga gerakan akrobatik, Quentin Tarantino menggandeng penata laga-sutradara tersohor Yuen Wo Ping untuk mengonsep penempatan kamera. Dengan perencanaan yang pas, adegan pertarungan yang sejatinya terdiri dari beberapa kali take tersebut terlihat seperti satu adegan pertarungan yang panjang. Sang sutradara bahkan mencontohkan setiap detail gerakan dari setiap tokoh yang terlibat seharian penuh, dengan disaksikan para aktor dan kru. Dia tak segan melompat, berakrobat di atas kursi, sampai jatuh terjerembab saat mencontohkannya. Belum pernah ada sutradara yang setotal itu, menurut pengakuan para kru.

5. Adegan film Mad Max: Fury Road

Tim produksi “Mad Max: Fury Road” harus melewati berbagai rintangan selama 12 tahun lamanya demi mendapatkan momen yang pas untuk melakukan pengambilan gambar. Proses syuting film makin bertambah tingkat kesulitannya, sebab George Miller dan tim sepakat untuk meminimalisasi penggunaan CGI dalam filmnya. Hampir 80 persen lebih adegan action nan ekstrem yang ditayangkan di bioskop dilakukan secara sungguhan oleh para stuntman dan berbagai peralatan penunjang.

6. Adegan memanjat gedung Burj Khalifa dalam Mission: Impossible – Ghost Protocol

Tom Cruise, terlepas dari popularitasnya untuk selalu memastikan keselamatan dirinya, ternyata tertantang untuk melakukan aksi stunt satu ini. Selama menjalani pengambilan gambar delapan hari untuk adegan stunt itu, Cruise hanya bergantung pada kabel sebesar kawat piano saja. Berbeda dengan Cruise yang merasa tertantang, sang sutradara Brad Bird justru khawatir. Gregg Smrz, koordinator stunt sekaligus orang yang dipercaya untuk memastikan keselamatan diri Tom Cruise, beserta timnya menghabiskan waktu 200 jam untuk berlatih serta merancang seperti apa adegan yang akan dihadirkan dalam film.

7. Adegan perang Saving Private Ryan

Dalam artikel “War Is Hell” di situs Director Guild of America, Steven Spielberg mengungkap secara detail proses yang harus dijalani untuk menghadirkan kengerian perang di Pantai Omaha, Prancis Utara dalam adegan berdurasi 25 menit. Adegan pembuka ini melibatkan lebih dari 750 pemeran figuran beserta dengan para pemain utama yang dipimpin Tom Hanks. Ratusan orang dilibatkan untuk membuat reka ulang peristiwa penyerbuan awal oleh tentara sekutu pada Perang Dunia II serta kemenangan mereka di Omaha. Adegan pembuka ini juga yang akhirnya mengantarkan Spielberg menjadi peraih DGA Award dan Oscar sebagai Sutradara Terbaik pada tahun 1999. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.
Floating Banner