Jenis-jenis Cinta Menurut Sains

Bicara soal cinta, tentu bukan hal asing yang dilakukan setiap orang. Cinta merupakan sebuah topik yang apabila dibahas dari segi apapun tidak pernah ada habisnya. Dari mulai roman picisan, sampai dengan teori ilmiah, semua ramai-ramai membahas cinta dengan sudut pandangnya masing-masing.

Dilansir dari Isigoodcom, Rabu (3/2/2016), pada tahun 1986, seorang ahli Psikologi, Robert J. Sternberg, pernah menjelaskan sebuah teori yang dikenal sebagai Teori Segitiga Cinta. Teori yang dimuat dalam Jurnal Psychological Review tersebut, menjelaskan bahwa cinta terdiri atas tiga aspek, yaitu keintiman (intimacy), gairah (passion), dan komitmen (commitment).

Teori Segitiga Cinta (Wikipedia)
Teori Segitiga Cinta (Wikipedia)

Dari ketiga aspek tersebut, Sternberg kemudian mengkasifikasikan cinta menjadi 7 jenis.

1. Menyukai (Liking)

Suka (Ciricara)
Suka (Ciricara)

Menyukai atau liking terbentuk ketika seseorang memenuhi satu aspek, yaitu intimacy, dalam hidupnya. Menurut Sternberg, menyukai dalam hal ini adalah ciri sebuah persahabatan sejati, di mana seseorang merasakan suatu kedekatan, kehangatan, dan keterikatan dengan yang lain, tetapi tidak intens dalam hal gairah atau komitmen jangka panjang.

2. Cinta gila (Infatuated love)

Ilustrasi cinta (Merdeka)
Ilustrasi cinta (Merdeka)

Infatuated love sering dirasakan sebagai â??cinta pada pandangan pertamaâ?. Perasaan ini muncul setelah tercapainya aspek passion, di mana cinta yang dirasakan hanya sebatas gairah seseorang. Infatuated love di sini sangat dipengaruhi oleh hal-hal yang bersifat secara fisik, misalnya karena dia ganteng atau cantik, maka kamu bisa merasakan suka tanpa melihat hubungan kedekatan kalian atau komitmen kalian semacam apa.

3. Cinta kosong (Empty love)

Ilustrasi cinta kosong (Chillinaris)
Ilustrasi cinta kosong (Chillinaris)

Terkadang, cinta muncul tanpa perasaan intimacy ataupun passion. Tipe inilah yang disebut dengan empty love atau cinta yang kosong. Pada cinta kosong, perasaan berkomitmen muncul tanpa adanya keintiman dan gairah di antara mereka. Biasanya, tipe ini muncul ketika ada budaya perjodohan dan dua orang yang dijodohkan tersebut tidak memiliki rasa suka atau kedekatan sebelumnya.

4. Cinta romantis (Romantic love)

Romantis (Biggerthanteen)
Romantis (Biggerthanteen)

Mereka yang mengalami romantic love memenuhi aspek passion dan intimacy, tetapi tidak memiliki komitmen di dalamnya. Tipe cinta ini muncul pada mereka yang menganggap punya perasaan dan dekat satu sama lain, tetapi tidak berani berkomitmen. Mereka yang mengalami cinta ini biasanya adalah anak-anak dan remaja yang belum memiliki tingkat kedewasaan yang cukup buat berkomitmen dalam suatu.

5. Pasangan cinta (Companionate love)

Ilustrasi pasangan cinta (Unycommunity)
Ilustrasi pasangan cinta (Unycommunity)

Companionate love sering ditemukan dalam pernikahan, di mana gairah sudah tidak ada, tetapi rasa suka dan komitmen masih ada. Companionate love umumnya merupakan hubungan antara dua orang yang hidup bersama, tetapi tanpa hasrat seksual atau fisik. Cinta jenis ini mudah ditemukan pada jenis cinta kepada saudara atau keluarga di mana mereka memiliki rasa suka, hidup bersama, tetapi tidak berhasrat untuk hal-hal yang sifatnya seksual.

6. Cinta bodoh (Fatuous love)

Jauh-jauhan (Antiketombe)
Jauh-jauhan (Antiketombe)

Fatuous love dapat ditemukan pada jenis-jenis orang yang pacaran atau menikah, kemudian hubungan mereka berada di tahap kerenggangan. Mereka masih merasakan gairah dan memiliki komitmen untuk hubungannya, tetapi tanpa adanya kedekatan di antara keduanya.

7. Cinta yang sempurna (Consummate love)

Cinta sempurna (Carionline)
Cinta sempurna (Carionline)

Tipe cinta ini adalah cinta yang banyak diidam-idamkan setiap orang. Bagaimana tidak? Tipe cinta yang ini memenuhi semua aspek dalam Segitiga Cinta yang dimaksudkan Sternberg. Orang-orang yang memiliki cinta ini mungkin akan sangat sulit mempertahankannya, tapi bukan suatu hal yang mustahil untuk dilakukan. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

5 Film Indonesia yang Sukses Raih Penghargaan Internasional

Bukan Hartawan dan Rupawan, Pria Miskin Ini yang Justru Bikin Wanita Bahagia