Surat cinta. Mungkin kamu pernah menulis surat cinta, atau paling tidak tahu apa itu surat cinta. Surat cinta memang lebih populer di zaman dulu, karena zaman dulu belum ada kemudahan seperti ponsel sekarang ini. Namun tahukah kamu, seperti apa wujud surat cinta yang pertama kali dibuat?
Surat cinta tertua di dunia yang pernah ditemukan berasal dari sekitar masa 2200 SM di lembah Niffer 150 km dari kota Baghdad, Irak. Penemuan ini berdasarkan penggalian arkeologi sekitar tahun 1889 oleh Noah Kramer Profesor dari Philadelphia University.
Pada awalnya arkeolog menemukan sekitar 70 ribu artefak berbahasa Sumeria yang pada saat itu masih belum bisa diterjemahkan. 58 tahun setelah penemuan tersebut, sumerolog (ahli bahasa Sumeria) terkenal di dunia yang bernama Muazzez Ilmiye Cig dan Hatice Kizilay mencoba menerjemahkan arti yang terkandung dalam artefak tersebut.
Artefak tersebut berbentuk seperi plat terbuat dari batu, dan berisikan ukiran-ukiran yang sulit dimengerti bagi orang awam. Dilansir dari Istanbularkeoloji, Jumat (5/2/2016), artefak itu dibuat oleh seorang istri untuk suaminya di malam pernikahan. Sudah menjadi tradisi bangsa Sumeria bahwa pada saat malam pernikahan sang istri akan membuatkan puisi cinta untuk sang suami. Saat ini surat berbentuk artefak tersebut disimpan di Museum Arkeologi Istambul, Turki.
Isi dari artefak tersebut untuk versi bahasa Inggris-nya adalah sebagai berikut.
Bridegroom, dear to my heart,
Goodly is your beauty, honeysweet,
Lion, dear to my heart,
Goodly is your beauty, honeysweet.
Bridegroom, let me caress you,
My precious caress is more savory than honey,
In the bedchamber, honey-filled,
Let me enjoy your goodly beauty,
Lion, let me caress you,
My precious caress is more savory than honey.
Bridegroom, you have taken your pleasure of me,
Tell my mother, she will give you delicacies,
My father, he will give you gifts.
You, because you love me,
Give me pray of your caresses,
My lord god, my lord protector,
My SHU-SIN, who gladdens ENLIL’s heart,
Give my pray of your caresses
Sementara untuk versi bahasa Indonesianya kira-kira seperti ini.
Sayangku, pujaan hatiku,
Ketampanan adalah kelebihanmu, sayang,
Singaku, pujaan hatiku,
Ketampanan adalah kelebihanmu, sayang,
Sayang, biarkan aku membelaimu,
Belaianku lebih manis dibandingkan madu,Di tempat tidur yang penuh dengan madu,
Biarkan aku menikmati ketampananmu,
Singaku, biarkan aku membelaimu,
Belaianku lebih manis dibandingkan madu,
Sayangku, kau telah menikmati diriku,
Beritahu ke ibuku, dia akan memberikanmu kecantikanku,
Beritahu ke ayahku, dia akan memberimu hadiah,
Kau, karena kau mencintaiku,
Berikan aku doa dari belaianmu,
Tuhanku, pelindungku,SHU-SIN-ku, yang telah mengisi hari ENLIL,
Berikan aku doa dari belaianmu
Bisa dibilang kalau isi dari surat cinta tertua di dunia itu mirip seperti lirik lagu, yang intinya memang sebuah puisi cinta dari istri untuk suaminya, sang Raja Sumeria. (tom)