Jika sebelumnya rumah terbang dan berada di atas awan hanya ada dalam film UP!, kini, rumah di atas awan dalam wujud yang nyata dalam kamu lihat secara langsung.
Dialah Laurent Chehere, fotografer asal Prancis yang mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.
Chehere lahir di Ménilmontant , sebuah distrik Paris yang kaya akan budaya yang berbeda di mana kamu bisa menyeberang dunia di setiap sudut jalan.
“Inspirasinya datang saat saya melihat orang-orang melihat penggusuran rumah mereka oleh polisi, imigran dari Afrika di gedung-gedung yang tak aman, sirkus di tepi jalan raya di sekitar Paris, dan wilayah pelacuran dari Pigalle,” tulis Chehere tentang inspirasi untuk proyek tersebut.
Meskipun Paris adalah kota arsitektur yang kaya, Flying House memiliki tujuan untuk meningkatkan pamor banyak bangunan yang telah diabaikan oleh orang-orang
“Saya mencoba untuk menunjukkan rumah-rumah yang menyedihkan di jalan raya untuk membantu mereka menceritakan kisah mereka,” tulis Chehere dalam laurentchehere.com.
Flying House merupakan karya campuran teknik fotografi Chehere dalam karya arsitektur yang diolah dalam Photoshop. Chehere menggambar bangunan terlebih dulu, kemudian dia memotret setiap elemen seperti atap, dinding, jendela, grafiti dan orang-orang di dalamnya. Baru kemudian dia mengolahnya dalam Photoshop sehingga menjadi mahakarya Rumah Terbang.
Menggabungkan unsur fotografi tradisional dan manipulasi digital, Flying House berhasil mengangkat arsitektur menjadi bentuk yang baru dan segar. Rumah melayang di tengah-tengah awan, seperti layang-layang.