Cantiknya Hiu Glow in The Dark, Berkilauan di Dalam Air

Linda

Para ilmuwan telah menemukan beberapa kelompok hiu menggunakan biofluoresensi atau cahaya pijar untuk berkomunikasi dengan hiu lainnya. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature tersebut, menemukan bahwa dua spesies hiu, yaitu jenis chain catshark dan swell shark dapat menyerap sinar biru samudra.

BBC

Dikutip dari Liputan6.com, hiu ini lalu memancarkan sinar biru dalam panjang gelombang energi lebih rendah, dan menghasilkan kulit Glow in the Dark alias bersinar hijau terang dalam kegelapan.

Para ilmuan ini pertama kali menemukan hiu jenis cat sharks dan swell sharks yang hidup di kedalaman 500 meter dari permukaan laut, di mana sinar matahari memproduksi sinar biru. Pigmen di dalam kulit hiu yang belum teridentifikasi itulah yang kemudian memancarkan kembali cahaya berwarna hijau terang.

Para ilmuwan menemukan bahwa hiu tersebut memiliki satu pigmen penglihatan untuk mendeteksi warna, di mana mereka melihat warna pada spektrum biru-hijau. Berbeda dengan manusia yang melihat benda pada merah, biru, dan hijau.

Tak hanya itu saja, para peneliti juga menemukan bahwa hiu jantan dan betina menunjukkan pola pijar berbeda. Diduga, berpendarnya warna sebagai sinyal untuk kawin.

Penelitian ini memperluas wawasan kita tentang hiu, karena sebelumnya hanya diketahui bahwa mereka bergantung pada indra penciuman, pendengaran, dan sinyal elektrik untuk mendukung aktivitasnya.

Bagikan:

Linda

fun-writer. joy-reader!