Asal Mula Dibuatnya Es Teler

Hutomo Dwi

Es teler mungkin menjadi menu favorit kamu untuk menghilangkan dahaga ketika sedang berada di rumah makan. Namun, tak semua orang tahu bagaimana es teler ini bisa diciptakan. Berikut jadiBerita berikan sejarah pembuatan es teler, seperti dilansir dari Vivacoid, Selasa (3/5/2016).

Es teler (Cupuwaturesto)
Es teler (Cupuwaturesto)

Tahun 1967, dari Sukaharjo, Jawa Tengah, (alm) Tukiman Darmowiyono dan Samijem Darmowiyono merantau ke Jakarta. Sebagai suami istri, keduanya berniat untuk mengadu nasib di Ibu Kota.

Untuk menyambung hidup, saat itu Tukiman berjualan rokok di sebuah gerobak. Sementara Samijem istrinya bekerja sebagai bakul jamu. Untuk menambah penghasilan, di gerobaknya Tukiman pun menjual bakso dan siomay.

Setelah beberapa tahun menjalani rutinitas itu tanpa henti, berawal dari sebuah mimpi Samijem pun iseng membuat es campur kemudian digelar di samping gerobak rokok sang suami yang berlokasi di Jalan Semarang, kawasan Menteng, Jakarta.

Es teler (Wikipedia)
Es teler (Wikipedia)

â??Sebelumnya saya bermimpi, dalam mimpi itu ada yang mengatakan, katanya kalau mau suskes harus berjualan yang segar-segar,â? akunya. Setelah dicoba, ternyata responnya sangat bagus terutama datang dari para mahasiswa sekitar lokasi.

Tahun 1984, es campurnya dihargai Rp 250 per gelasnya. Semakin hari, es campurnya kian digandrungi. Para mahasiswa itu bahkan menamai es campurnya dengan es teler, dengan maksud sekali sedot langsung teler.

Sejak itulah, nama es teler makin meroket di Jakarta. Samijem, yang menamai usahanya dengan nama Es Teler Sari Mulia itu kini berjualan di kompleks Bioskop Megaria, Jakarta Pusat. Di areal itu, Es Teler Sari Mulia berjualan satu tempat dengan Ayam Bakar Solo yang juga miliknya.

â??Es teler itu terdiri dari kelapa muda, alpukat dan nangka kemudian ditambah sirup serta susu. Saat itu, pembelinya ramai sekali. Kalau mereka ingin segera dapat es-nya, ya harus cuci gelas sendiri. Saya tidak sempat mencucinya,â? ucapnya.

Es teler (Vimeo)
Es teler (Vimeo)

Dalam sejarah es teler di Indonesia, Tukiman dan Samijem adalah orang pertama yang menemukannya. â??Memang awalnya saya yang menemukan racikan es teler itu. Setelah itu, es teler makin banyak dimana-mana. Saya sengaja tak mematenkannya,â? ujarnya.

Es teler racikannya khas dengan  jumlah buah memuaskan. Kerokan kelapa mudanya misalnya, memenuhi gelas yang berukuran cukup tinggi. Disaat yang bersamaan, alpukat segarnya juga cukup banyak memenuhi dasar gelas. Kemudian dipermantap dengan ceceran susu kental manis. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.