Wisata ke Kampung Pathuk yang Jadi Pusat Bakpia Legendaris dari Yogya

Merna Arini

Kota Yogyakarta, selain terkenal dengan kuliner gudegnya juga terkenal akan kue oleh-oleh khasnya yakni bakpia. Bakpia adalah kue berbentuk bulat pipih yang terbuat dari adonan tepung terigu yang diberi isian kacang hijau tumbuk yang dicampur dengan gula. Bakpia bisa dengan mudah kamu temukan di hampir semua tempat penjual oleh-oleh yang ada di sudut-sudut kota Yogyakarta.

Tapi tahukah kamu kalau pusat pembuatan bakpia ini ada di satu kampung yang bernama Kampung Pathuk yang berada di Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, DIY. Nama bakpia pathok (pathuk) yang terkenal diambil dari nama Kampung Pathuk yang menjadi pusat bakpia legendaris di Yogyakarta.

Suasana di salah satu gerai bakpia di Kampung Pathuk (nationalgeographic.co.id)
Suasana di salah satu gerai bakpia di Kampung Pathuk (nationalgeographic.co.id)

Meski bakpia sudah banyak dijual di berbagai pusat oleh-oleh di Yogyakarta, tapi jika kamu membelinya langsung di Kampung Pathuk harganya bisa lebih murah loh JBers. Harga bakpia yang dijual di pusat oleh-oleh biasanya harganya Rp 30.000-Rp 45.000 per kotak yang berisi 15 biji-20 biji. Namun, jika kamu membelinya langsung di Kampung Pathuk harganya bisa Rp 25.000- 35.000 perkotak. Kamu juga bisa sekalian berwisata di Kampung Pathuk ini karena kamu bisa melihat langsung bagaimana proses pembuatan bakpia sebelum akhirnya dijual dan kamu bisa membeli bakpia yang masih fresh from the oven alias bakpia yang baru saja matang dan keluar dari oven.

Nomor bakpia menunjukkan nomer rumah produsen (laraswati.com)
Nomor bakpia menunjukkan nomer rumah produsen (laraswati.com)

Di Kampung Pathuk, kamu akan disambut dengan deretan toko dan gerai bakpia. Kondisi ini membuat Kampung Pathuk dipadati oleh wisatawan saat weekend dan musim liburan. Ada yang unik dari bakpia yang ada di sini JBers. Jika kamu melihat kemasan kotak bakpia yang dijual, kamu pasti akan menemukan angka seperti Bakpia 75, Bakpia 51, dan sebagainya. Angka yang ada di kemasan kotak bakpia ini merupakan nomor rumah produsen bakpia. Jadi, kalau kamu sudah merasa cocok dengan satu merek bakpia, kamu tinggal melihat nomor yang tertera dalam kemasan kotak bakpia dan datang langsung ke produsen bakpia dengan mencari nomer rumah produsen tersebut.

Macam merek bakpia berdasarkan nomor rumah(laraswati.com)
Macam merek bakpia berdasarkan nomor rumah(laraswati.com)

Bakpia awalnya merupakan kue dari China. Di China kue ini bernama Tou Luk Pia yang artinya kue pia alias kue kacang hijau. Bakpia mulai diproduksi di Kampung Pathuk sejak tahun 1948. Namun saat itu peminatnya masih sangat sedikit. Baru pada tahun 1980-an bakpia di Kampung Pathuk mulai berkembang. Waktu itu bakpia hanya dijual secara eceran dan dikemas dalam besek pandan atau anyaman bambu. Pada tahun 1990-an bakpia mengalami masa kejayaan karena mulai banyak wisatawan yang mengenal bakpia sebagai salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta. Di Kampung Pathuk pun semakin banyak produsen bakpia sehingga mereka nama merek bakpia mereka berdasarkan nomor rumah agar lebih memudahkan pembeli mengingatnya.

Varian Rasa Bakpia Cokelat, Kacang Hijau, Keju, Strawberry, (brojajan.blogspot.com)
Varian Rasa Bakpia Cokelat, Kacang Hijau, Keju, Strawberry, (brojajan.blogspot.com)

Beda dulu, beda sekarang. Jika dulu bakpia yang ada di Kampung Pathuk hanya memiliki satu varian rasa yakni kacang hijau. Sekarang kamu bisa menemukan banyak varian rasa bakpia di Kampung Pathuk ini. Mulai dari rasa keju, cokelat, kacang merah, nanas, ubi ungu,  strawberry, hingga durian yang sedang menjadi tren saat ini. Meski ada banyak varian rasa, namun bakpia original alias rasa kacang hijau masih tetap menjadi favorit.

Nah, kalau kamu pergi ke Yogyakarta, jangan lupa untuk menyempatkan diri berwisata ke Kampung Pathuk sekalian beli oleh-oleh bakpia untuk teman dan kerabat kamu ya JBers. (jow)

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.