Sebagai drummer, tentunya wajib untuk memiliki alat musik drum. Namun, band yang satu ini justru menggunakan alat lain sebagai pengganti drum. Alat itu adalah ember.
Diketahui, band ini bernama Sumber Kencono. Tetap dalam format full band, namun untuk posisi drummer, Hamzah, ia tidak menggebuk drum seperti para drummer lainnya. Melainkan drum dari ember. Dari satu panggung ke panggung lainnya, band yang terbentuk pada tahun 2013 membawa serta ember bekas yang akan mengiringi penampilan mereka.
Ternyata, band yang jarang terdengar namanya ini telah menelurkan dua album. Uniknya, di album pertama sang drummer masih menggunakan drum asli. “Album pertama saya masih pakai drum, untuk ember masih jarang. Tapi di album kedua sudah benar-benar percaya diri (pede) pakai ember,” ujar Hamzah seperti dikutip dari Tribunnewscom, Rabu (8/6/2016).
Menurut Hamzah, dari gebukannya pada ember-ember ini dia bisa mendapatkan irama-irama yang ia cari dan butuhkan untuk mengiringi lagu-lagu Sumber Kencono. Di sisi lain, Sokran sang gitaris menambahkan secara musikalisasi, karena album kedua yang berjudul “Gayatri” ini memang menggunakan chord yang lebih rumit.
Meski demikian, untuk album kedua, mereka mengaku kalau lagu-lagunya lebih mudah didengar dibandingkan album pertamanya. “Perubahan jauh di album kedua. Chord-nya lebih rumit, tapi dari sisi penagkapaannya lebih mudah didengar,” ujarnya.
Dengan tidak mengacu pada satu genre musik, di album Gayatri ini, Sumber Kencono mengeksplorasi lebih banyak musik, tak hanya pop, juga ada sedikit blues, reggae, rock hingga punk. Itulah mengapa mereka menyebut aliran musik mereka campur sari.
“Genre musik kami campur sari. Apa yang kami tahu itu yang dituangkan. Terserah yang mendengar ingin menyebutnya apa. Kalau kami ya campur sari,” ujar Sokran mantap.
Penasaran dengan aksi panggung mereka saat menggunakan ember? Tonton langsung videonya di bawah ini.
(tom)