6 Tips Menyiapkan Kue Lebaran di Meja Saji

Ardy Messi

Perayaan lebaran tidak terlepas dari adanya kue lebaran yang selalu disajikan di hari fitri. Kue-kue khas yang biasanya hanya ditemui saat lebaran dan berbagai jenis kue lainnya menjadi pelengkap ketupat dan opor yang menjadi hidangan utama. Kue-kue tersebut biasa menjadi rebutan saat acara kumpul keluarga. Karena merupakan perayaan spesial yang dilakukan satu tahun sekali, menyajikan kue lebaran tidak boleh sembarangan. Berikut adalah tips menyajikan kue saat lebaran yang bisa Anda pertimbangkan.

  1. Persiapkan meja saji dan taplak penutupnya. Sebaiknya meja saji untuk kue tidak terlalu tinggi agar anak-anak kecil tidak kesulitan mengambil kue. Taplak penutup harus bersih, can tik, dan selaras dengan meja dan juga taplak yang digunakan di meja lainnya.
  2. Pilihlah tempat-tempat kue yang cantik dan sebaiknya memiliki keseragaman. Kue kering lebaran sebaiknya diletakkan di toples kedap udara untuk menjaga kerenyahaannya sedangkan kue basah sebaiknya disajikan di piring ceper atau piring datar berukuran besar. Karena saat lebaran biasanya banyak anak kecil, sebaiknya toples dan piring yang digunakan tidak mudah pecah. Tidak ada salahnya menggunakan toples plastik bening dan piring melamin, yang penting bersih dan cantik demi keamanan anak-anak.
  3. Jangan lupa persiapkan juga sendok dan garpu untuk mengambil kue dari tempatnya. Untuk memudahkan memakan kue, siapkan juga piring kecil dan sendok kecil atau garpu kecil.
  4. Atur kue-kue dengan menarik di tempatnya masing-masing. Kue kering bisa ditata dengan zig-zag dan rapi dalam toples. Kue basah loyangan, sebaiknya disajikan dalam keadaan sudah terpotong sesuai ukuran sajian agar mudah saat mengambilnya. Perhatikanlah permainan warna dari aneka kue lebaran yang disusun. Untuk kesan yang rapi, kue-kue dengan warna serupa bisa disajikan berdekatan. Jika ingin kesan yang lebih seru, kue-kue aneka warna bisa dicampur. Tetapi hati-hati dalam mencampur penempatan kue. Letakkan kue yang memiliki rasa yang sama atau mirip dalam satu tempat agar rasa dan aroma kue tidak saling bercampur. Sebagai contoh, kue keju sebaiknya tidak disatukan dengan kue coklat.
  5. Atur toples dan piring kue diatas meja dengan menarik. Sebaiknya, meja dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian untuk toples dan bagian lain untuk piring. Tujuanya adalah agar toples tidak menghalangi akses ke piring sehingga mudah untuk mengambil semua jenis kue. Penempatan harus memperhatikan warna dan tekstur kue agar terlihat cantik dan menarik.
  6. Sebaiknya, Anda tidak langsung menyajikan semua kue sekaligus. Saat lebaran, biasanya tamu datang dalam waktu yang berbeda-beda. Jangan sampai tamu yang datang terakhir kehabisan kue. Jadi, sisakan sebagian kue baik kue kering maupun kue basah untuk disimpan dan dikeluarkan disaat kue yang disajikan di meja sudah berkurang atau habis. Dengan begitu, meja kue akan selalu penuh dengan kue lebaran. (jow)

Bagikan:

Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.
Floating Banner