Bagi masyarakat kita, mungkin menyisakan makanan di piring adalah hal yang biasa. Namun jika kamu berpikir sedikit tentang milyaran manusia di luar sana yang tak seberuntung kamu, tentu akan lebih bersyukur, dan akan mencoba menghabiskan makananmu.
Ketahuilah, lebih dari satu milyar manusia di negara-negara miskin, menderita kelaparan dan harus mengais tong sampah atau memakan makanan tak layak. Sedangkan di negara maju, makanan itu malah dibiarkan terbuang sia-sia. Inilah ironi yang terjadi di dunia yang disebut berperadaban maju ini.
Perilaku menyisakan makanan ini ternyata menjadi masalah serius. Laporan yang dirilis Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) yang dikutip dari dailymoslem.com, menyatakan bahwa 30% – 50% makanan di dunia ternyata terbuang sia-sia. Artinya sebanyal dua miliar ton pasokan makanan, dibiarkan membusuk begitu saja tanpa dimakan setiap tahunnya. Amerika dan Inggris menjadi negara yang paling besar membuang makanan.
Selain disebabkan oleh perilaku manusia yang kurang bersyukur, adanya kode etik sebuah jamuan yang membuat orang segan untuk menghabiskan makannya menjadi faktor utama makanan terbuang percuma. Faktor lain adalah terbuangnya sayuran yang tak lulus seleksi di supermarket atau terbuangnya makanan karena kadaluarsa.
Jika kamu belum puas dengan uraian panjang itu, sebaiknya tonton video ini. Video yang ditonton oleh lebih dari 9 juta viewers ini, diunggah oleh dari perusahaan budidaya pangan Arab Saudi, Almarai. Video ini menggambarkan kerja keras para petani untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan manusia.
Visualisasi yang ditampilkan, serta efek-efek di dalamnya, dengan sebuah piring raksasa yang satu demi satu diisi makanan oleh para petani ini amat menyentuh. Tonton yuk videonya berikut ini.
