Tradisi mudik sangat kental dengan masyarakat urban Indonesia. Kamu sendiri mungkin tidak pernah melewatkan tradisi ini setiap tahunnya, baik dengan transportasi massal seperti bus, kereta, pesawat, maupun menggunakan kendaraan pribadi lewat jalur pantura atau jalur selatan.
Buat kamu yang mudik ke daerah Jawa Tengah ataupun Jawa Timur, jalur Pantura salah satu jalur favorit para pemudik. Jalan Pantura yang begitu panjang, terasa begitu melelahkan untukmu, terlebih macet yang melanda.
Nah, agar perjalananmu yang panjang tetap seru, sayang sekali bila kamu tak memanfaatkannya untuk singgah ke beberapa tempat wisata yang ada di jalur Pantura, khususnya buat kamu yang naik kendaraan pribadi. Apa saja sih tempat yang ada di sana?
1. Pantai Alam Indah
Saat kamu memasuki daerah Tegal, Jawa Tengah dan lelah melandamu, lebih baik kamu singgah sejenak di Pantai Alam Indah. Destinasi wisata dekat pusat Kota Tegal ini memiliki letak yang sangat strategis karena berada dalam jalur Pantura.
Salah satu dari jejeran Pantai Utara ini, menyediakan panorama pantai yang apik. Deburan ombak yang besar dari Laut Jawa menjadi latar belakang yang memesona. Kamu bisa bersantai di pinggir pantai, sambil mengendorkan otot-otot tubuh saat melakukan perjalanan menuju kampung halaman. Jika kamu penat, boleh, lho berenang, atau bermain perahu menjelajah Pantai Alam Indah.
2. Batang Dolphin Center, Batang
Buat kamu yang punya adik kecil yang mulai rewel karena capek dan lelah, lebih baik singgah ke Batang Dolphin Center di Batang, Jawa Tengah. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang, kamu berserta keluarga bisa beristirahat sambil menyaksikan atraksi lucu lumba-lumba yang ada di Batang Dolphin Center. Selain sebagai pusat pelestarian lumba-lumba, Batang Dolphin Center juga menjadi destinasi wisata yang seru.
3. Goa Maharani
Saat kendaraan memasuki Kecamatan Paciran, Jawa Timur yang berada di tepi jalur utama Pantura atau Jalan Raya Daendels, di Lamongan terdapat gua kapur yang sangat indah, bernama Gua Maharani. Gua ini memiliki stalaktit dan stalagmit yang sampai sekarang masih tetap tumbuh sepanjang satu centimeter setiap 10 tahun sekali.
Pasalnya, Gua Maharani merupakan gua terbaik karena keelokannya yang dapat disandingkan dengan Gua Altamira di Spanyol, Gua Mammoth di Amerika Serikat, dan Gua Coranche di Perancis. Tak jauh dari Gua Maharani terdapat makam Sunan Drajat dan makam Sunan Sendang Duwur, keduanya merupakan penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
4. Telaga Ngipik, Gresik
Kota Gresik adalah salah satu kawasan industri paling sibuk di Jawa Timur yagn terkenal panas dan sumpek. Namun, kamu tak akan menyangka kalau di tengah kotanya terdapat sebuah kesegeran ruang terbuka hijau dan panorama telaga yang menawan. Pasalnya, tempat cantik ini bekas galian tambang pabrik semen, lho. Kamu bisa melipir ke kawasan Telaga Ngipik ini untuk menghindari ramainya Jalur Pantura.
5. Monumen Kapal Selam, Surabaya
Saat tiba di Surabaya, janganlah lupa juga untuk menjelajahi isi kapal selam betulan di Monumen Kapal Selam. Kapal selam raksasa yang kamu saksikan nanti bukanlah kapal selam yang tengah beroperasi, tetapi kapal selam yang telah pensiun. Nama kapal selamnya KRI Pasopati 410.
Kapal ini adalah kapal selam buatan Rusia yang mengabdi pada Angkatan Laut RI mulai sejak th. 1962. Kapal ini amat besar! KAmu dapat lihat isi kapal selam ini, serta melihat video dokumenter yang bercerita peristiwa KRI Pasopati 410 dan Angkatan Laut RI. Dijamin seru!
(rei)
