Lebaran tidak luput juga dengan masuknya uang THR (Tunjangan Hari Raya) dalam kantongmu. Baik kamu yang masih menerima uang THR dari keluarga, atau menerima THR dari kantormu.
Pasalnya, tak sedikit yang â?kalapâ? saat menggunakan THR. Alhasil selepas lebaran, kamu hanya bisa gigit jari. Nah, tak ada salahnya kita mulai dari sekarang menetapkan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menggunakan uang THR tersebut dengan bijak, agar pas atau bahkan ada sisa dan buat kamu gunakan untuk keperluan lainnya.
1. Hitung dengan Baik

Saat kamu menerima uang THR, hitung berapa total keseluruhannya dengan cermat. Sekarang, pikirkan apa saja keperluanmu yang belum terpenuhi. Ingat, hanya keperluan, ya. Bukan keinginan. Ingat baik-baik, atau catat bila perlu.
2. Setengah dari THR yang kamu dapat langsung ditabung

Menabung adalah langkah yang bijak agar kita bisa menghemat uang dan supaya uang THR tidak cepat habis. Tidak perlu semua uang THR yang kamu dapat di tabung kok, cukup setengahnya saja. Nah, setengahnya lagi bisa kamu gunakan untuk membeli keperluanmu tadi.
3. Manakah Keperluan Paling Mendesak?

Setelah menghitung berapa jumlah seluruh keperluan yang harus kamu penuhi, kerap kali kebutuhan justru lebih besar jumlahnya dari THR. Kalau sudah begini, kamu harus jujur pada dirimu sendiri. Mana kebutuhan yang paling mendesak? Itulah yang harus didahulukan.
4. THR bukan untuk kebutuhan rutin

THR bukanlah penghasilan rutin seperti gaji bulanan. Artinya, jauhkan penggunaannya untuk pengeluaran yang sifatnya rutin. Misalnya, bayar tagihan listrik, telepon, transportasi, makan sehari-hari, dan lainnya.
5. Simpan sisa uang THR

Menurut para konsultan perencana keuangan, kamu harus dapat mengelola uang THR sebagaimana mengelola gaji bulanan biasa, misalnya untuk utang tiap bulan yang ada, seperti, kartu kredit maksimal 30%, investasi minimal yang harus dikeluarkan sebesar 10%, sedangkan sisanya bisa digunakan untuk keperluan Hari Raya. Dengan begini uang THR-mu tak akan habis sia-sia. (rei)