Saat Band Etnik Indonesia Guncang Panggung Eropa

Setiap musisi pasti berlomba-lomba untuk menggapai prestasi yang setinggi mungkin, agar bisa bersaing di industri musik Indonesia. Seperti misalnya band yang bernama V1MAST ini. Tak hanya di Indonesia, V1MAST telah mengukir prestasi di luar negeri. Padahal mereka hanya band indie, bukan band major label.

Grup yang digawangi oleh Viza (Vokal, Gitar, Angklung, Gamelan, dan lain-lain) dan Vaiz (Drummer dan Sequencer) mampu meraih prestasi yang sangat baik dalam karirnya selama satu tahun belakangan ini. Dengan keberaniannya yang membawa genre musik pop, rock, dan etnik, mereka mampu menembus pasar musik Eropa dengan jenis genre ‘World Music’ secara internasional.

V1MAST (Liputan6)
V1MAST (Liputan6)

Ketika melakukan jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis kemarin, V1MAST mengaku mendapatkan tempat terbaik di Eropa bahkan dunia. Karena, karya mereka sangat laris manis, ketika mereka manggung atau tampil di Bosnia dan Praha, Eropa.

“Bersyukur banget kami mendapatkan apresiasi yang baik di luar negeri. Sempat kami bawa karya kami dan dijual disana, laku keras banget deh,” kata Viza seperti dikutip dari Tribunnewscom, Jumat (30/9/2016).

Viza menceritakan, ketika V1MAST manggung di ‘Dukat Fest’ di Bosnia dan Herzegovina pada 18-22 Juni 2016 lalu yang di ikuti oleh 32 negara, mereka bukan dianggap apa-apa ketika belum naik ke atas panggung dan menjaga boothnya disana. Bahkan, booth mereka sempat dikatakan seperti booth makanan. “Saya ketawa aja. Tapi tetap menghargai. Booth kami gak di lirik sama sekali,” ungkapnya.

Namun, setelah mereka tampil di atas panggung dengan membawakan hits mereka seperti “Jogja Love Story”, “Kurikulum Hatimu”, dan lain-lain, mereka mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari penonton.

“Kami mengubah liriknya atau mentranslate ke bahasa mereka (Bosnia). Tetapi kita campur dengan bahasa Indonesia. Responnya luar biasa sekali. Mereka ikut menikmati musik kita,” ucapnya.

V1MAST (Twitter)
V1MAST (Twitter)

Usai manggung, esok harinya pun V1MAST mendapatkan hal yang menarik. Booth yang dibuka dan menjual merchendise serta website Indonesia, langsung dilirik oleh pengunjung, padahal hari sebelumnya booth mereka tak dilirik sama sekali.

“Tidak sampai 10 menit, merchandise kami habis. Padahal kita jual dengan harga tujuh kali lipat lebih mahal,” ujarnya seraya tertawa.

V1MAST juga mendapatkan apresiasi yang baik dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bosnia setelah mendapatkan penghargaan ‘Best Ensemble Performance’ di Bosnia dan Herzegovina ketika tampil disana. Bahkan Duta Besar Indonesia untuk Cekp Aulia A Rachman memberikan apresiasi sebagai musisi yang berhasil membawa musik Indinesia ke pasar Internasional pada acara Indonesian Trade Expo dan World Music Festival, Agustus 2016.

Setelah beredar di Eropa, mereka mendapatkan tawaran panggung banyak sekali di luar negeri. Bahkan, label-label ternama juga menawarinya untuk bergabung. “Tawaran manggung banyak banget di luar negeri setelah itu. Cuman kami sempat bingung karena masih baru dan tim kami masih kecil. Terus kami juga disuruh pindah kewarganegaraan,” jelasnya.

Dengan sederet prestasi  V1MAST di luar negeri ini, bisa jadi V1MAST akan menyaingi band Indonesia lainnya, bahkan yang major label sekalipun. Sukses terus untuk V1MAST. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Ini Jadwal Rilis Film Superhero Sampai Tahun 2020

Kampus Ini Dipenuhi Dosen-dosen Cantik, Kamu Semangat Belajar?