Hutomo Dwi
Mendengar kata kopi, yang terlintas mungkin adalah sebuah minuman berwarna kecokelatan atau justru hitam, dan rasanya biasanya manis atau pahit. Namun, ada beberapa kopi unik yang berbeda dari kopi lainnya. Bangganya, kopi-kopi ini cuma ada di Indonesia. Ada kopi apa saja? Berikut kopi-kopinya seperti dilansir dari Pipabiru, Senin (10/10/2016).
Kopi Kawa, Sumatera Barat
Kawa atau ada juga yang menyebut Aia (air) Kawa adalah sejenis kopi dan merupakan minuman khas Sumatera Barat. Jika di berbagai daerah kopi dibuat dari biji kopi, namun di daerah ini dibuat dari daun kopi. Konon, kebiasaan minum Kopi Kawa dimulai pada zaman penjajahan kolonial. Rakyat pribumi saat itu diwajibkan pemerintah kolonial untuk menanam kopi di tanah dan halaman rumah mereka. Namun semua hasil panen kopi diambil penjajah dan diekspor ke luar negeri. Tak ada biji, maka daun pun jadi. Mungkin itu yang terpikirkan oleh pengusaha kopi saat itu. Kelebihan kopi ini adalah kadar kafein yang rendah, serta warna kopi ini lebih mirip teh. Keunikan lainnya adalah kopi ini disajikan dalam tempurung batok kelapa.
Kopi Manggar, Belitung
Berbeda dengan kopi pada umumnya yang berasa manis atau pahit, Kopi Manggar ini justru terasa asam. Proses pembuatannya pun tidak langsung dituang air panas, melainkan disaring terlebih dulu. Kopi hasil saringan diaduk dan dipindahkan ke dalam ceret yang berbeda lalu disaring sekali lagi. Hasil dari penyaringan tersebut kemudian dituangkan ke dalam gelas-gelas yang telah disiapkan. Manggar sendiri adalah nama daerah di Belitung.
Kopi Joss, Yogyakarta
Buat kamu yang tinggal di Yogyakarta, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kopi ini, karena sudah terkenal di Yogyakarta. Yang unik dari kopi ini adalah penyajiannya. Kopi ini disajikan dengan dimasukkan arang ke dalamnya. MEski terlihat tidak sehat, namun ada khasiat dari kopi ini. Arang mampu menetralisir asam lambung dan menjadi obat bagi masalah gas dan kembung. Beberapa peramu kopi arang juga mengatakan kopi ini dapat membangkitkan stamina.
Kopi Ijo, Tulungagung
Sesuai namanya, warna dari kopi ini bukan hitam, melainkan hijau. Tentu saja bukan hijau alami, melainkan hitam kehijauan. Warna kopi yang hitam kehijauan konon katanya merupakan hasil dari racikan kopi yang dicampur dengan kacang hijau dan rempah-rempah khusus yang diramu dengan resep tertentu sehingga menghasilkan cita rasa kopi ijo yang khas dan membudaya di kota Tulungagung, Jawa Timur.
Kopi Durian, Lampung
Dua tahun terakhir, ada satu lagi produk pengembangan kopi bubuk yang coba dikenalkan seorang warga Lampung Tengah kepada masyarakat, yaitu Kopi Durian. Kopi ini diharapkan mampu memberikan warna baru pada pengembangan produk kopi di Sai Bumi Ruwa Jurai.
HM Husein Janeyardi Fiantory adalah sosok di balik kreasi produk teranyar ini. Ide penciptaan produk Kopi Durian, diakui Husein, diangkat dari kebiasaan sebagian warga Lampung yang doyan menyantap daging durian dengan mencelupkan ke dalam seduan kopi hitam panas. Aroma kopi yang tajam, bercampur semerbak wangi durian memberikan sensasi berbeda bagi pecinta kopi. (tom)
