Bongkar-pasang personel bagi sebuah grup musik tentu bukan hal baru. Band besar sekelas Metallica pun pernah mengalaminya. Namun, sepertinya baru kali ini terjadi di dunia musik Indonesia, dalam waktu kurang dari satu bulan, lima band Indonesia dilanda prahara pergantian personel. Band apa saja? Berikur kelima bandnya, seperti dilansir dari Metrotvnewscom, Rabu (18/1/2017).
Kerispatih
Grup yang dikenal melahirkan tembang pop bertema cinta ini ditinggal sang keyboardist Badai, pada 24 Mei 2016. Badai sudah bergabung bersama Kerispatih selama 13 tahun. Pria 38 tahun itu memutuskan keluar dari Kerispatih untuk menjali beberapa proyek lain, salah satunya mendirikan sekolah musik.
Burgerkill
Pada Senin 30 Mei 2016, grup cadas asal Bandung, Burgerkill, mengumumkan pengunduran diri drummer mereka, Abah Andris. Berita ini mengejutkan, mengingat Abah sudah bersama Burgerkill selama 16 tahun. Meski demikian, Burgerkill tetap melaju tanpa Abah. Mereka bahkan siap merekam materi baru yang dimulai sejak akhir tahun lalu.
Captain Jack
Meski tidak sebesar band NOAH atau Slank, band Captain Jack memiliki fans yang loyal. Namun secara mendadak, Captain Jack harus kehilangan tiga personel sekaligus di awal Juni 2016. Mereka adalah Momo (vokalis), Sanco (gitaris), dan Ismeth (keyboardist). Menurut sang bassist, Novan, mereka bertiga memiliki alasannya masing-masing untuk keluar dari band. Ismeth dikatakan harus pulang untuk menjaga ibunya. Lalu Momo dan Sanco akan punya proyek musik lain.
Killing Me Inside
Persoalan bongkar-pasang personel bukan hal baru bagi band rock asal Jakarta ini. Sejak berdiri pada 2006, hanya satu personel yang bertahan hingga saat ini, yaitu gitaris Josaphat Klemens. Pada tanggal 20 Juni 2016, Putra Pra Ramadhan yang menjabat sebagai drummer Killing Me Inside memutuskan untuk keluar. Kabar keluarnya Putra diketahui publik lewat keterangan foto yang diunggah ke akun Instagram miliknya. Putra mengatakan bahwa dirinya ingin fokus mengajar drum dan proyek musik lainnya.
Endank Soekamti
Grup yang kerap dijadikan contoh tentang bagaimana bertahan di industri musik secara mandiri ini harus kehilangan sosok Ari Dwi Hamzah, drummer yang sudah bersama Endank Soekamti selama 15 tahun pada tanggal 22 Juni 2016. Sejauh ini, pihak Endank Soekamti belum mengeluarkan pernyataan masalah yang terjadi hingga Ari memutuskan hengkang. (tom)