5 Film Adaptasi Novel yang Melejit

Hutomo Dwi

Film yang diadaptasi dari buku-buku populer memang semakin banyak dari tahun ke tahun. Akan tetapi, tidak semua buku best-seller memiliki materi dan cerita yang mudah untuk diadaptasi ke dalam medium film. Tak jarang, proses adaptasi dan pengembangannya tersebut yang melibatkan sineas yang berkompeten makan waktu bertahun-tahun. Dilansir dari Kaskus, Senin (15/12/2014), berikut adalah 5 film adaptasi novel yang dinilai berhasil.

1. Life of Pi

Life of Pi
Life of Pi

Kesulitan utama para sineas untuk mengadaptasi novel “Life of Pi” karangan Yann Martel ke layar lebar adalah karena ceritanya yang mengisahkan mengenai seorang remaja terperangkap di sekoci bersama seekor harimau di tengah lautan luas. Selain setting tempat yang sangat terbatas, buku yang terbit pada tahun 2001 ini juga memuat banyak filosofi kehidupan dan pesan religius yang jelas akan memberi tantangan tersendiri untuk diutarakan melalui bahasa visual. Meski demikian, film ini berhasil mendapat sambutan yang menggembirakan dari kritikus dan para pecinta film.

2. Cloud Atlas

Cloud Atlas
Cloud Atlas

Novel “Cloud Atlas” karya David Mitchell ini memiliki cerita yang bercabang-cabang mengenai reinkarnasi, dan bagaimana kehidupan di masa lalu-sekarang-hingga masa depan memiliki keterkaitan satu sama lain. Kisah yang tidak biasa itu jelas sangat sulit untuk diadaptasi ke dalam medium film. Jika salah sedikit, film adaptasinya akan kehilangan esensi novel terbitan tahun 2004 ini dan berubah menjadi film omnibus. Berkat kerja yang baik, film ini berhasil difilmkan dan banyak kritikus yang memuji “Cloud Atlas” sebagai film yang ambisius, indah, orisinil dan thought-provoking.

3. The Lord of the Rings

The Lord of the Rings
The Lord of the Rings

Siapa sangka salah satu novel trilogi terbaik sepanjang masa ini ternyata sulit untuk difilmkan. Novel karangan J.R.R Tolkien memiliki setting dunia yang sangat luas, kaya dan mendetail dengan puluhan karakter utama serta cerita kompleks yang bercabang-cabang. Rintangan ini membuat novel sangat sulit untuk dituangkan ke medium film secara utuh. Namun hasilnya, ketika dirilis pada tahun 2001-2003, trilogi “The Lord of the Rings” sukses besar baik secara kualitas dan di tangga box office serta menetapkan standar untuk film-film fantasi di tahun-tahun mendatang.

4. American Psycho

American Psycho
American Psycho

Novel “American Psycho” karya Bret Easton Ellis dianggap susah difilmkan karena memuat banyak unsur kekerasan dan seksualitas yang ekstrim. Belum lagi unsur komedinya yang dianggap susah untuk disajikan tanpa merusak nuansa horor. Namun adaptasi filmnya berhasil mendapatkan pujian dari kritikus berkat pencampuran antara horor dan komedinya yang dianggap baik.

5. Adaptation

Adaptation
Adaptation

Film ini diadaptasi dari novel berjudul ‘The Orchid Thief”. Novel tersebut adalah buku non-fiksi karya Susan Orlean. Muatan kisahnya mengenai hasil investigasi diri Susan atas penangkapan John Laroche yang dituduh telah melakukan perburuan liar terhadap bunga anggrek langka di Florida. Charlie Kaufman lalu ditunjuk Columbia Pictures untuk menulis naskah adaptasi buku tersebut. Ia justru mengalami kesulitan dan depresi luar biasa dalam proses penulisannya. Namun semua itu terbayar ketika film ini berhasil memenangkan piala Oscar untuk kategori Best Supporting Actor dari empat nominasi yang diperolehnya. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.