Pada hari Minggu, 10 Mei mendatang, band cadas Burgerkill direncanakan bakal manggung di Stadion Padjajaran, Bogor. Namun secara mengejutkan, salah satu band metal raksasa Indonesia ini mengumumkan batalnya partisipasi mereka pada acara yang diadakan oleh Ki 6enden6 Pamun6kas tersebut. Ada apakah gerangan?
Ternyata, pembatalan itu dikarenakan konser bertajuk “Brutalize In The Darkness” ini mendukung pergerakan anti ras tertentu. Karena itulah Burgerkill merasa kalau ini sudah melenceng dari misi yang mereka emban.
Pengumuman mengenai pembatalan mereka manggung di acara tersebut ditulis melalui akun Twitter resmi mereka, @burgerkill666. “Malem guys, kami ingin menginformasikan bahwa Burgerkill batal tampil di event yg digelar tgl 10 Mei 2015 di Std.Padjajaran, Bogor. Thx :),” tulis mereka di Twitter.
“Maaf kami tidak bisa ikut berpartisipasi dalam pergerakan anti ras tertentu. Musik metal yang kami percaya adalah pemersatu, musik yang tidak peduli ras dan latar belakang penggemarnya,” sambung mereka.
Lebih lanjut, band berpersonelkan Vicky (vokal), Ebenz (gitar), Agung (gitar), Andris (drum) dan Ramdan (bass) ini mengungkapkan bila mereka menghormati segala perbedaan yang terjadi di Indonesia. Seperti makna dari Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
“Kami menghormati setiap individu tanpa membeda-bedakan ras dan agama. Semoga isu yang sedang hangat ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebhinekaan,” tutupnya.
Selain Burgerkill, konser Brutalize In The Darkness nantinya akan diramaikan oleh Gorgoroth, Disavowed, Kedjawen, Eternal Rest, dan masih banyak lagi band cadas lainnya.
Meskipun batal manggung di Bogor, Burgerkill memiliki jadwal manggung lainnya, yaitu di Karawang pada tanggal 21 Maret dalam acara “Karawang Extreme Fest 2015”, di Bekasi pada tanggal 28 Maret dalam acara “Bekasi Bawah Tanah XI Patriotic Noise” dan juga di Bandung pada tanggal 29 Maret dalam acara “Bandung Micro Creative Expo Doomsday V Metal Festival”. (tom)