Bali yang kamu lihat sekarang tentu dengan Bali pada zaman dulu. Hal ini terlihat dari foto jepretan fotografer asal Australia, Clifford White. Beberapa waktu lalu, ia mengunggah foto-foto hasil tangkapan kameranya ketika berada di Bali pada tahun 70-an di akun Facebook miliknya.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206261033324711&set=a.10206131612369268.1073741907.1831970300&type=3&theater
Dilansir dari Kumparancom, Selasa (11/4/2017), Clifford datang ke Bali pada tahun 1975-1977. Ia sempat mengabadikan beragam momen serta panorama Pulau Dewata yang telah menarik wisatawan sejak dulu kala. Ia membagikan 15 foto penampakan Bali pada era tersebut.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206137188428666&set=a.10206131612369268.1073741907.1831970300&type=3&theater
Lewat jepretannya, Bali masih terlihat lebih asri. Bandara I Gusti Ngurah Rai pun masih terlihat sederhana. “Gambar dari berbagai perjalanan berselancar saat ke Bali yang sangat indah, ketika Kuta adalah sebuah desa nelayan, Nusa Dua memiliki jalan tanah dan tidak ada bangunan dan kami harus mendaki dengan berjalan kaki ke Uluwatu,” kata Clifford White di akun Facebooknya.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206223906396561&set=a.10206131612369268.1073741907.1831970300&type=3&theater
Menurut Clifford, Bali pada saat itu masih belum dipenuhi dengan gedung-gedung bertingkat dan hotel, yang mengurangi pemandangan alamnya. Warganya pun masih kerap terlihat mengenakan pakaian tradisional. Zaman dulu, untuk sampai ke Pantai Uluwatu, warga harus berjalan kaki melewati jalan setampak yang di kiri kanannya masih terdapat tanaman liar.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206757167927766&set=a.10206757163687660.1073741910.1831970300&type=3&theater
Hal ini juga berlaku pada aktivitas warganya yang belum ‘tercemar’ teknologi saat ini. Clifford bahkan masih melihat warga mandi di sumur luar rumah. Para pelukis lokal pun masih mendapat tempat yang istimewa. Mereka berjejer di pinggir Pantai Kuta atau Uluwatu untuk menjajakan hasil karya mereka.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206167738352395&set=a.10206131612369268.1073741907.1831970300&type=3&theater
Pada tahun 2017 ini, Clifford kembali ke Bali mengharap masih bisa melihat pemandangan serupa. Namun begitu sampai, Clifford merasa sedikit kecewa. Ia sedikit kehilangan wajah Bali yang pernah dia lihat dulu. “Sekarang Bali sudah penuh sesak dengan modernisasi,” tutur Clifford. (tom)
