Ini Dia Gelandangan Paling Modis Sedunia

Tunawisma atau bisa disebut gelandangan adalah orang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap dan berdasarkan berbagai alasan harus tinggal di bawah kolong jembatan, taman umum, pinggir jalan, pinggir sungai, stasiun kereta api, atau berbagai fasilitas umum lain untuk tidur dan menjalankan kehidupan sehari-hari.

Namun seorang pria tunawisma dari kota Lviv, Ukraina bernama Slavik (55 tahun) membuat pandangan lain terhadap gelandangan, karena dirinya telah mendapatkan gelar gelandangan paling modis sedunia.

Akhir-akhir ini ia banyak dibicarakan di internet. Meskipun ia tampak kusut, ia mengenakan pakaiannya yang modis dan ia mendapatkannya dari tempat sampah kota dan pusat-pusat bantuan tunawisma.

Dia mengubah pakaian setidaknya dua kali sehari dan tidak pernah memakai pakaian yang sama. Dia juga membuat modis rambut dan janggutnya untuk mencocokkan setiap pakaian yang ia gunakan, dan bahkan mencukur ketiaknya.

Rutinitas perawatan unik Slavik diperkenalkan kepada dunia oleh fotografer asal Ukraina Yurko Dyachyshyn. Yurko tertarik kepada Slavik, ketika Yurko bekerja pada sebuah proyek di pusat kota. Saat itu ia melihat Slavik mendekati orang asing yang meminta uang. Tak lama kemudian, ia mulai memotret dengan pilihan busana pria tunawisma itu, dan membayarnya sekitar USD 1 per foto.

Saat ia menghabiskan lebih banyak waktu dengan Slavik, Yurko menyadari bahwa prioritas paling utama tunawisma itu untuk mempertahankan rasa ketenangan batin di tengah-tengah kekacauan kota. Dia tampaknya menderita semacam ketidakseimbangan mental, sehingga sulit baginya untuk secara akurat menggambarkan kisah hidupnya.

“Slavik adalah tunawisma yang paling modis di dunia. Dia adalah contoh tunawisma yang baik, karna beda dari tunawisma lainnya, Jalan hidupnya berbeda dengan tunawisma lainnya. Dia tidak membawa banyak tas, juga tidak menggeledah di tong sampah. Dia memiliki tempat persembunyian dan tidak ada yang tahu tentang hal itu. Dia terus merahasiakan rumahnya,” ungkap Yurko, seperti dikutip dari OddityCentral, Minggu (4/1/2015).

Sayangnya, Slavik terakhir terlihat pada bulan Januari 2013. Sang fotografer belum melihatnya lagi sekarang ini, namun dia berpegang pada harapan bahwa mereka akan bertemu kembali suatu hari nanti. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

STORY: Ditolak Universitas, Pemuda Tanpa Lengan Sukses Wirausaha

STORY: Kakek 73 Tahun Semangat Ikut Ujian Pendaftaran S2