Momen yang ditunggu-tunggu jutaan penduduk Indonesia akhirnya tiba. Kemarin, Rabu, tanggal 9 Maret, gerhana matahari total terjadi di Indonesia. Gerhana matahari yang melintasi Indonesia pada hari ini ternyata mempengaruhi perilaku hewan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencatat hewan-hewan mana saja yang terkecoh kegelapan sesaat. Berikut beberapa hewan yang perilakunya berubah saat gerhana matahari, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.
1. Ayam
Ayam, yang merupakan hewan unggas, mengalami perubahan perilaku saat gerhana matahari. Biasanya ayam berkokok menjelang matahari terbit lalu mulai beraktivitas. Ketika kontak pertama gerhana terjadi matahari mulai tertutup dan bumi perlahan menjadi gelap, ayam mengira sudah senja sehingga dia akan kembali ke kandang atau tempat-tempat istirahat untuk tidur.
2. Burung Beo
Burung-burung yang terbang pun demikian. Karena mengira sudah malam, maka burung-burung itu berhenti berkicau dan kembali ke sarangnya. Burung beo juga bahkan sempat tertidur saat gerhana.
3. Burung Kakatua
Sama halnya dengan burung beo yang tidak banyak beraktivitas saat gerhana, burung kakatua juga demikian. Burung kakatua tampak aktif melakukan aktivitas (lokomosi) seperti bervokalisasi, dan terbang. Namun saat gerhana tiba, burung-burung ini tampak menurun aktivitasnya dan memilih bertengger di satu titik.
4. Kelelawar
Kelelawar biasanya aktif pada malam hari. Saat gerhana matahari, kelelawar banyak yang keluar beraktivitas karena mengira malam sudah tiba.
5. Lumba-lumba
Lalu ada juga hewan lumba-lumba, yang terlihat lebih diam dibandingkan biasanya. Lumba-lumba merasa takut karena mengalami perubahan dari siang ke malam yang mendadak.
6. Kukang
Beda lagi dengan kukang, yang justru aktif melakukan aktivitas seperti bergelantungan, makan, dan menolehkan kepala ke kanan dan kiri saat gerhana matahari. Hal ini terjadi karena kukang adalah hewan yang aktif pada malam hari.
7. Jangkrik
Jangkrik, yang merupakan hewan nokturnal (hewan yang aktif pada malam hari), akan mulai berbunyi saat gerhana matahari. Alasannya adalah karena jangkrik itu mengira malam telah tiba.
8. Nyamuk
Sama seperti jangkrik yang aktif pada malam hari atau pada saat gerhana matahari, nyamuk juga akan banyak keluar saat gerhana matahari karena mengira hari sudah malam.
9. Biawak
Saat gerhana, biawak justru tidak tidur dan akan aktif beraktivitas dan semakin bereaksi dari sebelumnya, seperti misalnya memanjat pohon.
10. Ular piton
Sama seperti biawak, ular piton yang berukuran besar ini juga semakin aktif memanjat pohon. Namun begitu berada di atas pohon, ular ini tidak melakukan pergerakan apapun. (tom)