Mengetahui Istilah dalam Stand Up Comedy

Hutomo Dwi

Berbeda dengan lawakan grup, stand up comedy mengharuskan para comics atau komikanya untuk bisa membuat materi mereka sendiri yang dianggap lucu. Menjadi seorang stand up comedian bisa dibilang sulit, karena kita tampil sendirian di depan panggung, dan harus lucu. Kalau kamu ingin menjadi seorang stand up comedian, maka kamu harus tahu istilah dan teknik yang terdapat di dalamnya. Ada apa saja? Berikut jadiBerita berikan untuk kamu.

1. Bit

Soleh Solihun (Media Indonesia)
Soleh Solihun (Media Indonesia)

Gampangnya, Bit ini adalah lelucon dasar dari stand up comedy itu sendiri. Bit ini juga di bagi 2, yaitu bit dan blue bit. Blue bit itu adalah lelucon yang mengandung kata kasar dan penghinaan. Bit juga bisa dibilang Jokes.

2. Setup

Adjis DoaIbu (Popmagz)
Adjis DoaIbu (Popmagz)

Setup itu seperti kata pengantar, yang mengantarkan para penonton pada Jokes atau Bit. Kalau bit yang sudah menggunakan setup, nantinya disebut Punch Line. Punch Line sendiri akan dibahas berikutnya.

3. Punch Line

Sammy Notaslimboy (Berita Satu)
Sammy Notaslimboy (Berita Satu)

Punch Line adalah baris dari suatu materi yang lucu. Bisa juga dibilang sebagai akhiran dari suatu Jokes, yang kemudian bisa membuat penonton tertawa. Punch Line ini sudah digabungkan dengan Setup. Punch Line juga ada yang namanya Double Punch Line, yaitu dua Bit setelah satu setup atau lebih. Lalu ada juga Rules of Three, yaitu 2 setup dengan 1 Punch Line atau sebaliknya yang saling berkaitan.

4. Act Out

Jui Purwoto (Indonesiakreatif)
Jui Purwoto (Indonesiakreatif)

Act Out adalah menggunakan gerakan atau fisik sebagai Bit dan Punch. Biasanya tingkat keberhasilanya tinggi dibandingkan dengan kita bicara saja.

5. Heckler

Mongol (Liputan6)
Mongol (Liputan6)

Heckler adalah pengganggu dalam Stand Up. Heckler ini biasanya berteriak-teriak saat Setup, atau bahkan menyuruh comic untuk turun. Biasanya Comic justru mengatasinya dengan cara menghinanya sehingga bisa di jadikan Bit, yang kemudian bisa membuatnya diam.

6. Impersonation

Muhadkly Acho (Saputraroy)
Muhadkly Acho (Saputraroy)

Impersonation adalah teknik peniruan tokoh, biasanya yang sudah terkenal. Peniruan bisa dari gaya bicara, gerak tubuh, dan kata-kata khasnya.

7. Riffing

Raditya Dika (Soloblitz)
Raditya Dika (Soloblitz)

Riffing adalah mengajak penonton untuk berinteraksi. Biasanya menjadikan penonton sebagai objek lelucon. Hati-hati menggunakan riffing karena sering gagal atau mungkin menyinggung perasaan penonton.

8. Self Bullying

Denny Gitong (Zooprexmedia)
Denny Gitong (Zooprexmedia)

Self Bullying adalah teknik menjelek-jelekkan diri sendiri dengan tujuan untuk bisa membuat penonton tertawa. Teknik ini lebih aman dibandingkan Riffing, karena objeknya adalah kita sendiri.

9. Call Back

Dodit Mulyanto (Galamedianews)
Dodit Mulyanto (Galamedianews)

Call back adalah teknik yang menggunakan punch line pada bit-bit sebelumnya sebagai punch line pada bit sekarang. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.
Banner Promo FXpro