Hutomo Dwi
Seekor tikus di Tiongkok dihukum dengan cara dipermalukan layaknya manusia karena mencuri beras di sebuah toko. Tikus itu diikat dan dipajang di tempat publik dengan berbagai tulisan.
Foto-foto dari hukuman untuk seekor tikus itu telah diunggah ke Weibo, media sosial milik Tiongkok yang mirip Twitter. Dalam foto-foto itu, tampak tikus tersebut diikat di kaki dan tangan. Kejadian itu berlangsung di Lianping, Kota Heyuan, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan.
Tikus tersebut dikalungi tanda kertas kuning di lehernya dengan tulisan berbahasa Tiongkok yang artinya berbunyi: â?Apakah ini yang terbaik yang dapat Anda lakukan, bahkan jika Anda memukul saya sampai mati, saya tidak akan mengakui bahwa beras di rumah Anda telah dicuri oleh saya?â?
Dalam foto kedua, tikus itu dilabeli kertas dengan tulisan yang berbunyi: â?Saya tidak berani melakukannya lagiâ?.
Foto-foto hukuman untuk tikus pencuri beras itu diunggah pengguna akun Weibo bernama Jiu Lian Shan She Zhang. Menurutnya, tikus itu tertangkap oleh staf di sebuah toko milik temannya. â??Beberapa orang menyayangkan tikus itu, beberapa orang membenci tikus, dan beberapa orang menganggapnya lucu,â? katanya seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (26/1/2017).
â?Saya kasihan pada tikus. Itu hanya hewan kecil. (Hewan) ini hampir pasti mati diperlakukan seperti ini,â? ujarnya.
Tidak diketahui nasib tikus itu setelah mendapatkan hukuman seperti itu. Pemilik toko, Lai Tiancai, diketahui telah menghentikan hukuman tersebut. Menurutnya, itu hanya seekor tikus. (tom)
