Depresi, Wanita Ini Bikin Replika 3D Lukisan Terkenal

Apa yang akan Anda lakukan jika Anda dilanda depresi? Kemungkinan Anda akan melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti jalan-jalan atau bermain game untuk melupakan masalah Anda. Namun hal yang dilakukan wanita ini untuk menghilangkan depresi cukup unik dan berbeda. Apa yang dia lakukan?

Svitlana Postleg, wanita berumur 43 tahun asal Ukraina ini menjalani hidupnya sebagai seorang ekonom di Departemen Tenaga Kerja dan Kebijakan Sosial di ibukota Ukraina, Kiev. Dia mulai bermain dengan plastisin sebagai cara untuk bersantai dan melupakan masalah-masalahnya, dan kemudian berhasil menjadi seorang seniman yang membuat replika 3D dari lukisan-lukisan populer di dunia dengan menggunakan plastisin.

Salah satu karya Svitlana Postlega
Salah satu karya Svitlana Postlega

Beberapa karya yang berhasil dibuat replika olehnya antara lain adalah The Creation of Adam oleh Michelangelo, Vitruvian Man oleh Leonardo Da Vinci, dan Kissing oleh Alex Gray.

Membuat replika 3 dimensi dari lukisan terkenal itu dia lakukan karena dia sering bekerja sepanjang malam untuk melawan depresinya, yang dikembangkannya sebagai hasil dari perceraiannya. Untuk merampungkan karyanya, kadang-kadang dia memerlukan waktu sampai dua bulan untuk menyelesaikannya.

“Pekerjaan saya monoton dan keras,” kata Svitlana seperti dilansir dari Lost at E Minor, Kamis (11/9/2014).

Sekitar 9 tahun yang lalu, ketika Svitlana sedang bermain dengan anak-anaknya, dia menemukan bahwa plastisin benar-benar membantunya untuk melupakan masalahnya. Sejak itu, Svitlana mulai menciptakan sesuatu dari plastisin, dan selama menjalani proses tersebut, dia merasa sangat tenang.

Salah satu karya Svitlana Postlega
Salah satu karya Svitlana Postlega

Beberapa tahun kemudian, ketika Svitlana bercerai dan jatuh ke dalam depresi berat, putri tertuanya menyarankan agar dia mengubah emosi negatifnya menjadi sesuatu yang lebih positif. Dia pun mulai membuat replika 3D dari lukisan karya seniman terkenal, dan karya pertamanya adalah The Last Day of Pompeii oleh Karl Bryullov.

Svitlana mengatakan bahwa ketika dia menciptakan karya-karya itu, dia lupa makan atau bahkan tidur. Dia melakukannya sepanjang malam dan itu telah membantunya untuk mengatasi rasa frustasinya ketika bercerai. Kini keadaannya sudah lebih baik dan Svitlana benar-benar menikmati kegiatannya di waktu senggang tersebut. (tom)

 

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Kristen Stewart-Nicholas Hoult Kepergok Kencan di Singapura

Kim Kardashian Ogah Punya Anak Banyak dari Kanye