Apakah kamu merasa sekarang bekerja kurang produktif karena banyaknya jobdesk yang diberikan? Jika iya, maka kamu wajib mencoba menggunakan aplikasi Notion.
Mengapa harus menggunakan Notion? Salah satu alasannya karena aplikasi Notion akan membantu kamu untuk bekerja lebih produktif melalui fitur multitasking yang ditawarkan.
Melalui Notion, kamu bisa melakukan pekerjaan multitasking setiap harinya, mulai dari membuat jadwal, merencanakan proyek, dan lain sebagainya. Tentu, kehadiran aplikasi ini akan semakin menunjang pekerjaan kamu sekarang hingga kedepannya.
Tak heran, jika Notion menjadi salah satu aplikasi yang banyak dicari dan digunakan oleh pekerja kantoran sekarang ini. Berbagai keuntungan juga akan didapatkan oleh mereka yang menggunakan.
Namun, ternyata masih banyak juga yang belum tahu bagaimana cara menggunakan Aplikasi Notion. Kendati demikian, kamu sudah tidak perlu khawatir lagi, karena kami akan memberikan informasi lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Notion?
Notion adalah aplikasi manajemen proyek yang bisa digunakan oleh individu maupun tim untuk mempermudah proses pekerjaan. Aplikasi ini menggunakan konsep “all-in-one”, sehingga bisa menunjang produktivitas pengguna.
Aplikasi Notion memungkinkan kamu untuk melakukan berbagai aktivitas dalam satu platform, mulai dari mencatat informasi, membuat database, berkolaborasi dengan tim, merencanakan proyek, dan masih banyak lagi.
Notion menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu kamu untuk bekerja secara multitasking. Apalagi, user interface-nya juga sudah sangat friendly, sehingga mudah digunakan bagi pemula.
Fitur Unggulan Notion
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa Notion menawarkan berbagai fitur unggulan yang bisa digunakan untuk pengguna. Fitur-fitur ini memungkinkan kamu untuk bekerja lebih produktif dan optimal setiap harinya.
Nah, berikut beberapa fitur unggulan Notion yang perlu kamu ketahui:
1. Notes
Pertama, Notion menghadirkan fitur notes yang memungkinkan kamu untuk membuat catatan kerja lebih mudah. Bahkan, fitur ini bukan hanya sebuah catatan teks biasa saja, melainkan bisa juga ditambahkan berupa gambar, video, hingga format kode untuk setiap pekerjaan yang dilakukan.
Selain itu, tampilannya juga mudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan, sehingga kamu tidak akan merasa bosan ketika menggunakan aplikasinya.
2. Task dan project
Sebagai aplikasi manajemen proyek, salah satu fitur unggulan Notion adalah task dan project. Melalui fitur ini, kamu bisa memberikan task kepada anggota tim serta menambahkan project saat pekerjaan masih berlangsung.
Jadi, fitur ini memungkinkan kamu untuk berkolaborasi bersama dengan tim, memberikan comment dan mention anggota tim, set reminder, dan lainnya.
3. Integrasi dengan platform lainnya
Fitur lain yang dihadirkan oleh Notion adalah integrasi dengan platform lainnya. Fitur ini sangat berguna untuk menunjang produktivitas kamu dalam bekerja. Sebab, pastinya kamu tetap membutuhkan aplikasi lain untuk bekerja dengan maksimal.
Nah, Notion sudah menghadirkan fitur integrasi yang bisa kamu manfaatkan. Jadi, kamu bisa mengintegrasikan dengan beberapa platform lainnya, seperti Google Calendar, E-Mail, dan lainnya.
Cara Menggunakan Aplikasi Notion
Setelah kamu mengetahui tentang pengertian dan fitur Notion, maka sekarang akan kami jelaskan terkait cara menggunakannya. Buat pemula yang masih bingung, berikut ini cara menggunakan aplikasi Notion dengan mudah.
1. Buat akun Notion
Langkah pertama, kamu bisa mulai dengan membuat akun Notion. Ini menjadi langkah utama yang harus kamu lakukan sebelum menggunakan platformnya. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Kunjungi website resmi Notio di https://www.notion.so/
- Klik opsi “Get Notion Free”
- Selanjutnya, kamu bisa sign up menggunakan akun Google atau Email
- Buat dan masukkan password
- Pilih dan sesuaikan kebutuhan antara “With my team” atau “On my own”
- Isi formulir yang diberikan
2. Pelajari dasar penggunaan Notion
Apabila kamu sudah berhasil membuat akun, maka tahapan selanjutnya adalah mempelajari dasar penggunaan Notion. Tujuannya agar kamu tidak merasa bingung saat menggunakan untuk bekerja.
Caranya pun sangat mudah, karena kamu hanya perlu memilih tombol “Getting Started” pada tampilan layar Notion. Setelah itu, kamu bisa mencoba semua fitur yang disediakan, mulai dari penggunaan fitur task, notes, dan lain sebagainya.
3. Mulai membuat project dari template
Nah, setelah kamu sudah mempelajari dasar-dasar penggunaan Notion, maka tahapan selanjutnya adalah mulai membuat project atau menambahkan catatan.
Apabila kamu masih merasa kesulitan untuk menggunakan Notion, maka bisa memanfaatkan template gallery yang disediakan. Melalui template ini, kamu bisa memilih sesuai kebutuhan,
4. Buat halaman sesuai kebutuhan kerja
Apabila dari template gallery tidak ada yang menarik dan sesuai kebutuhan, maka kamu bisa membuat halaman sendiri. Halaman ini berfungsi sebagai ruang kerja yang mana nantinya akan menjadi tempat untuk menulis catatan, membuat jadwal, dan sebagainya.
Nah, cara yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:
- Pilih opsi “Add a page” pada tombol “My page”
- Klik “Empty” untuk mengawali dengan halaman kosong
- Selain itu, kamu juga bisa pilih preset yang sudah disediakan, seperti “Table”, “List”, “Calendar”, dan “Gallery”
- Selanjutnya, kamu bisa langsung mengisi preset atau halaman yang sudah dibuat dengan jadwal, catatan, kalender, atau lainnya sesuai kebutuhan
- Kemudian, agar halaman bisa muncul di menu navigasi, silakan pilih “Add icon” pada bagian atas halaman untuk menambahkan emoji, foto, dan lainnya
- Berikutnya, kamu juga bisa menggunakan tombol “Add description” dan “Add comment” untuk membuat ringkasan atau penjelasan singkat terkait konten halaman
- Untuk membuat halaman semakin menarik, kamu bisa pilih opsi “Add cover” dan berikan sampul yang unik