Ryan d’Masiv Bikin Gerakan Peduli Anak Indonesia

Dewasa ini, lagu anak-anak yang dulu pada tahun 90an masih banyak didengar sudah menjadi sebuah barang langka yang sulit sekali untuk ditemukan. Begitu juga dengan tontonan berkualitas yang menyuguhkan beragamnya film penuh makna dan pesan.

Hal tersebut membuat sang vokalis band d’Masiv, Ryan, merasa prihatin. Untuk itu, dia kemudian membuat gerakan peduli anak Indonesia yang dinamakan dengan Save Our Children. Dia melakukan aksi ini bersama dengan Viza, vokalis band Spank. Gerakan ini bertujuan untuk mengajak semua orang untuk lebih aware lagi kepada anak-anak.

“Sebenarnya ini lebih bentuk keprihatinan dengan kondisi anak-anak. Sekarang aku udah punya anak umurnya udah 2 tahun, aku mulai kebingungan tontonan yang pas untuk anak tuh bagaimana, lagu yang pas (untuk anak) seperti apa. Karena kita tahu yang lagi happening sekarang kan nggak pas buat anak-anak dan juga di TV tayangannya nggak sesuai sama anak-anak,” ujar Ryan seperti dilansir dari Kapanlagicom, Senin (16/3/2015).

“Lihat di TV juga banyak kasus-kasus kekerasan, ada kekerasan seksual terhadap anak-anak, kekerasan yang dilakukan orangtua, antar anak-anak juga ada saling bully. Anak yang membakar temannya sendiri itu kan miris,” lanjut Ryan.

Gerakan Save Our Children ini pertama kali dilakukan pada tanggal 26 November tahun lalu. Bersama Arist Merdeka Sirait (Ketua Komnas PA), Kak Seto, Tika Bisono, Papa T. Bob dan mahasiswa mereka melakukan sebuah gerakan turun di jalan. Para tokoh Indonesia ini juga mengenalkan lagu milik Spank berjudul “Dewasa Sejak Dini”, dimana lirik-liriknya mengingatkan kita pada waktu kecil.

“Terutama kita ngincar anak mudanya ya. Di mata adik-adik, kalau orangtua yang ngasih tahu relatif ditolak. Karena mikirnya orangtua kuno. Tapi kalau misal anak muda yang ngomong kemungkinan didengarnya lebih besar,” pungkas Viza. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Wah, Kakek dan Cucu Lulus SMA Barengan

5 Cara Redakan Pacar Marah