Kalau membicarakan masalah kebersihan di ibukota Jakarta tercinta memang masih jauh dari sempurna. Apalagi jika kamu bermain-main di pinggiran sungai, tentu kamu akan bergidik sendiri melihat tumpukan sampah di aliran sungai yang membuatnya makin keruh.
Namun jangan salah, meskipun keruh, air yang ada di sungai atau kali itu ternyata bisa diminum. Benarkah? Bukannya air sungai itu kotor dan penuh bakteri? Tenang saja, Kodam Jaya membawa kabar gembira untuk kita semua dengan memberikan bantuan alat filter air. filter itu diberikan untuk warga kelurahan Bidara Cina di pinggiran sungai Ciliwung, Jakarta Timur, hari Senin kemarin.
“Ini peresmian air kotor menjadi air bersih. Nanti saya kasih contoh airnya langsung saya minum. Ini sekaligus hadiah untuk warga Bidara Cina agar memanfaatkan potensi sungai Ciliwung yang kini sudah dinormalisasi oleh pemerintah DKI Jakarta,” ungkap Letjen Agus Sutomo, Pangdam Jaya, seperti dikutip dari Merdekacom, Rabu (16/9/2015).
Tak hanya sekedar sesumbar, Agus pun menyebut jika air sungai Ciliwung yang telah bersih ini bisa diminum layaknya minuman dalam kemasan. Rupanya air itu sudah melalui proses filterasi yang memang dipisahkan dari sampah dan bibit penyakit kuman lainnya. “Minimal airnya ini kualitas sama dengan Aqua,” kata dia.
Pantauan di lokasi, puluhan warga dan anak sekolah dasar mengantre untuk merasakan air minum dari sungai Ciliwung. Mereka pun mengaku tidak aneh terhadap air minum tersebut. “Seger banget rasanya,” cetus salah satu anak SD yang sudah minum air ini.
Semoga saja nantinya akan lebih banyak lagi air sungai yang bisa diminum dengan menggunakan alat filter tersebut, sehingga krisis air bersih bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. (tom)
