Kembali menghadirkan inovasi baru berbasis Artificial Intelligence (AI), OpenAI saat ini tengah menguji dua model penalaran, yakni o3 dan o3-mini. Namun, dua model AI ini masih belum dirilis secara resmi oleh perusahaan.
Melansir dari The Verge, OpenAI mengumumkan bahwa akan dilakukan pengujian keamanan terlebih dahulu. Proses ini dilakukan melalui aplikasi yang diterima dari komunitas penelitian. Jadi, masih belum diketahui kapan akan dirilis.
Penasaran apa itu o3 dan o3-mini? Untuk mengetahuinya, kamu hanya perlu menyimak artikel di bawah ini sampai selesai, ya!
Mengenal Model AI o3 dan o3-mini
Perlu kamu ketahui, bahwa OpenAI kenalkan o3 dan o3-mini merupakan sebagai langkah evolusi setelah meluncurkan o1 pada September lalu.
Nah, hal yang menarik adalah OpenAI justru melewati peluncuran model AI seri o2 dan langsung merilis seri o3. Alasannya adalah untuk menghindari kebingungan merek dengan perusahaan telekomunikasi Inggris yang bernama O2.
Model AI penalaran ini merujuk pada kemampuan mesin untuk memecah instruksi menjadi tugas yang lebih kecil serta memberikan hasil yang lebih kuat.
Dengan kata lain, o3 dan o3-mini merupakan Model AI penalaran (reasoning) yang diklaim mampu menyelesaikan persoalan dengan cara berpikir lebih logis layaknya manusia.
Apakah o3 dan o3-mini Lebih Pintar dari o1?
Sebagai suksesor dari o1, tentu banyak pertanyaan yang muncul. Salah satunya, apakah benar o3 dan o3-mini lebih pintar dan canggih dari o1?
Dalam berbagai percobaan, OpenAI menjelaskan bahwa o3 dan o3-mini jauh lebih pintar dari pada o1 untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika.
Salah satu percobaan atau pengujiannya adalah pada kompetisi soal matematika tingkat dewa alias internasional di American Invitational Mathematics Exam (AIME) 2024.
Pada pengujian AIME 2024 tersebut, o3 mampu menyelesaikan hampir semua soal pada kompetisi dengan nilai 96,7 persen yang berarti hanya salah satu soal saja.
Berbeda halnya hasil yang didapatkan oleh model AI versi o1 yang mana hanya mendapatkan nilai 83,3 persen pada pengujian yang sama.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa model AI o3 dan o3-mini ini memang lebih pintar dibandingkan o1 dalam persoalan matematika.
Kekurangan Model AI o3 dan o3-mini
Menjadi model lebih pintar dibandingkan pendahulunya, yakni o1 merupakan kelebihan dari o3 dan o3-mini. Kendati demikian, model ini juga mempunyai kekurangan layaknya model lainnya.
o3 dan o3-mini merupakan model AI reasoning atau penalaran yang mana akan merespons pertanyaan dari pengguna lebih lama dibandingkan model AI pada umumnya.
Hal ini dikarenakan, o3 akan melakukan pemikiran, penalaran, dan perhitungan lebih matang secara berulang kali sebelum menjawab pertanyaan dari pengguna.
Model AI o3 pada mode High akan merespons pengguna selama 23 detik setelah pertanyaan diterima. Padahal, ChatGPT yang menggunakan GPT-4o yang mana prosesnya hanya membutuhkan waktu sekitar 0,5 detik.