Kenapa Jarum Jam Bergerak ke Kanan?

Hutomo Dwi

Kita sering mendengar istilah â??searah jarum jamâ? untuk arah jarum jam, yang kita kenal bergerak ke arah kanan. Yang jadi pertanyaan adalah, mengapa jarum jam bergerak ke arah kanan? Padahal sebenarnya tidak ada masalah juga kalau jarum jam bergerak ka arah kiri. Berikut dibahas mengenai sejarah pergerakan jarum jam yang bergerak ke arah kanan, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

Rupanya, awal mula pergerakan arah jarum jam ke kanan ini adalah dari jam matahari. Jam tertua di dunia ini adalah jam untuk mengetahui waktu dengan berpatokan pada perubahan posisi panjang bayangan tongkat yang di tanam di permukaan tanah. Digunakan sejak 2000 SM sampai jam mesin dibuat pada abad 17 sebagai cara yang tepat untuk mengetahui waktu.

Jam matahari (Indonesiaindonesia)
Jam matahari (Indonesiaindonesia)

Di Bumi bagian utara, Matahari terbit dari timur, melewati selatan, kemudian terbenam di barat (sebelah kiri), tepat siang hari ada di utara dan bayangan di sore hari ada di timur (sebelah kanan). Dari pergerakan bayangan inilah arah perputaran jam mesin dibuat ke kanan.

Bukan hanya jam, benda-benda lain yang berputar juga banyak yang perputarannya ke arah kanan, misalnya alat penimbang berat badan, thermometer, speedometer di mobil dan banyak lagi.

Di Bumi bagian selatan seperti Australia, Matahari terbit dari timur, melewati utara, lalu terbenam di barat. Berbeda dengan Bumi bagian utara, bayangannya ada di sisi selatan. Pergerakan bayangan jam Matahari pun berkebalikan dengan jam Matahari di Bumi bagian utara, yaitu berputar ke kiri. Sehingga pada saat siang hari, bayangannya menunjuk arah selatan.

Lalu, mengapa arah perputaran jam yang dipakai bukan arah di Bumi bagian selatan? Itu karena Bumi bagian utara merupakan daerah pusat lahirnya peradaban di Bumi.

Peradaban Mesir, Mesopotamia, Indus dan Sungai Kuning semuanya ada di Bumi bagian utara. Daratan di dunia ini sebagian besar berada di Bumi bagian utara dan hanya sedikit di Bumi bagian selatan. Karena itulah banyak peradaban lahir di Bumi bagian utara. Seandainya daratan lebih banyak berada di Bumi bagian selatan, mungkin saja jam yang kita pakai saat ini arah jarumnya berputar ke kiri. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.