Semua orang mendambakan rumah dengan daerah yang nyaman dan aman untuk dijadikan tempat beristirahat. Orang-orang pun berlomba-lomba untuk mendapatkan rumah dengan lokasi strategis, dekat dengan swalayan, rumah sakit, atau sekolah, selain itu tetangga di kiri kanan yang senantiasa membantu saat penghuni rumah kesusahan.
Namun apa jadinya jika rumah itu terpencil, jauh dari keramaian, jangankan swalayan dan sekolah, tetangga pun tak ada. Pasti sangat kesepian.
Orang yang memilih rumah dengan lokasi terpencil dan jauh dari hingar-bingar benar-benar ada, lho. Tak hanya itu, mereka pun cenderung memilih lokasi â?? lokasi ekstrim untuk membangun tempat tinggal.
Nah, berikut ini telah dirangkum 5 rumah unik dan terisolasi dan terletak di lokasi ekstrem.
1. Cliff House, Rumah di Dinding Tebing
Cliff House merupakan rumah karya Modscape, biro arsitek asal Australia yang dikenal memiliki kreatifitas luar biasa dalam membuat rancangan ekstrem. Terletak di Teluk Victoria, Australia, rumah ini menempel pada tebing di pinggir lautan nan luas. Bangunan ini terdiri atas 4 lantai. Tiga lantai teratas difungsikan untuk kamar, sedangkan lantai terbawah untuk ruang santai dan dapur. Di lantai paling bawah merupakan area outdoor yang menyuguhkan pemandangan laut. Tak hanya itu saja, bangunan ini juga dilengkapi area barbeque dan dak yang menjadi penutup lantai teratas, difungsikan untuk carport atau ruang penyimpanan mobil dengan naungan atap datar. Siapa mau tinggal di rumah ini?
2. Rumah Tebing di Gunung Matterhorn, Pegunungan Alpen, Swiss
Di salah satu puncak mematikan Pegunungan Alpen, di ketinggian 4.003 meter, di sela sebuah tebing bersalju dengan kemiringan nyaris 90º, berdirilah sebuah rumah. Rumah unik ini dari kejauhan pun telah terlihat sangat menempel di bibir jurang. Tempat menyepi ini amat terisolasi dan rawan terkena longsoran glester, serta sangat jauh dari pemukiman penduduk. Pasalnya, rumah yang didirikan oleh Swiss Alpine Club ini, memang sengaja dibuat sebagai tempat menyepi yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat bagi pendaki Gunung Matterhorn.
3. The Holy Trinity Monastery, Yunani
The Holy Trinity Monastery merupakan rumah bagi para biarawan. Rumah ini sengaja dibangun agar para biarawan ini mendapat tempat yang tenang dan damai untuk menyepi. Uniknya, kompleks biara di Yunani ini sudah ada sejak tahun 1476. Tempat ini dibangun di atas gunung batu dengan ketinggian 400 meter. Dahulu untuk mencapai tempat ini, para biarawan dan biarawati harus memanjat menggunakan tali yang ada di sisi tebing untuk mencapai biara.
4. Hermitage of San Colmbano di Leo Valley, Italia
Satu lagi rumah ekstrem yang dibangun tepat di di atas tebing setinggi 120 meter. Rumah yang terletak di Passo Pian Delle Fugazze, antara Vivenza dan Rovereto, Italia ini digunakan sebagai pertapaan San Colombano. Meskipun kelihatannya sempit, tetapi rumah ini dibangun dengan menggali ke dalam batuan gunung sehingga jika disinggahi amatlah luas. Rumah ini ternyata sudah berdiri sejak 700 tahun yang lalu yakni tahun 1319.
5. Tiny House of Drina River
Apa rasanya jika rumah berada di tengah sungai? Milija Mandic benar-benar mendirikan rumah di tengah sungai Drina, Serbia pada tahun 1968 dan telah menyimpan terlalu banyak kenangan indah. Meski telah 9 kali hanyut ditelan banjir, rumah ini selalu terus dibangun kembali oleh sang pemilik. Kini Mandic telah menghilangkan dua bagian dinding bawah dan membuat konstruksi atap tetap kukuh. Sehingga saat banjir datang, airnya hanya akan melewati bagian dalam rumah tersebut.
