Di bumi ini, terdapat berbagai macam bahasa, mulai dari bahasa Indonesia, Inggris, Jepang, hingga bahasa-bahasa yang ada di Eropa dan Afrika. Namun tahukah kamu apa bahasa yang pertama kali digunakan di dunia ini?
Hingga kini, penggunaan bahasa pertama di dunia masih belum bisa diketahui secara pasti. Meski demikian, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa bahasa pertama di dunia adalah salah satu dari keempat bahasa ini, yaitu bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Aram, atau bahasa Bo. Mari kita bahas satu persatu keempat bahasa itu.
1. Bahasa Arab
Bahasa Arab bisa dibilang merupakan calon terkuat untuk bahasa pertama di dunia. Memang bumi ini dihuni manusia dengan berbagai bangsa, suku, ras dan ribuan bahasa. Namun jika semua bangsa itu dirunut silsilahnya, maka akan diketahui bahwa semua bangsa berasal dari Jazirah Arab. Hal ini tidak terlepas dari lahirnya Nabi Adam, yang merupakan manusia pertama yang ada di dunia.
Nabi Adam diturunkan ke bumi oleh Allah SWT di Jazirah Arab. Beliau memiliki anak, cucu dan keturunannya yang juga berada di Arab. Salah satu keturunan Nabi Adam adalah Nabi Nuh. Saat itu manusia baru berbentuk satu bangsa yaitu kaum Nuh. Banjir besar telah memusnahkan hampir semua manusia (kaum Nuh), dan hanya beberapa gelintir manusia saja yang selamat, di antaranya adalah Nabi Nuh dan ketiga anaknya, yaitu Yafits, Sam, dan Ham.
Ketiga anaknya inilah yang menurunkan semua bangsa di dunia, Sam menurunkan bangsa Timur Tengah, Eropa dan sebagian Afrika, Yafits menurunkan bangsa Asia Timur, Tenggara, sebagian selatan, barat, Indian Amerika, kutub dan sebagian Eropa, sementara Ham menurunkan bangsa Negro (Afrika, Papua, Melanesia Pasifik, Aborigin, Maori) dan sebagian kulit putih di Asia barat dan Eropa.
Bahasa yang digunakan oleh Nabi Adam adalah bahasa Arab, karena bahasa ini menurut beberapa ulama adalah bahasa para penghuni surga. Nabi Adam ketika turun ke bumi sudah bercakap-cakap dengan bahasa Arab, dan tentu saja keturunan Nabi Adam juga berbahasa Arab, termasuk bahasa kaum Nuh.
2. Bahasa Ibrani
Bahasa Ibrani adalah sebuah bahasa Semitik dari cabang rumpun bahasa Afro-Asia yang merupakan bahasa resmi Israel, dan dituturkan sebagian orang Yahudi di seluruh dunia. Bahasa Ibrani merujuk kepada salah satu dari beberapa dialek bahasa Kanaan. Bahasa ini dikatakan telah ada pada masa sebelum 500 SM.
Bahasa Kanaan dekat berhubungan dengan Aram dan juga dengan bahasa Arab Selatan-Tengah dalam kadar lebih sedikit. Manakala dialek Kanaan lain telah punah, bahasa Ibrani terus hidup. Ibrani berkembang sebagai bahasa tuturan di Israel dari abad ke-10 SM hingga masa sebelum Zaman Bizantium pada abad ke-3 atau ke-4 Masehi. Selepas itu bahasa Ibrani diteruskan sebagai bahasa kesusasteraan hingga Era Moden sebagai bahasa tuturan pada abad ke-19.
3. Bahasa Aram
Bahasa Aram adalah bahasa Semitik dengan sejarah selama 3 ribu tahun. Bahasa ini pernah menjadi bahasa pemerintahan berbagai kekaisaran serta bahasa untuk upacara kegamaan. Bahasa Aram adalah bahasa asli sebagian besar Kitab Daniel dan Ezra dalam Alkitab, dan merupakan bahasa utama yang dipakai dalam kitab Talmud. Bahasa ini digunakan di Timur Tengah, Asia Tengah, Eropa, Amerika Utara dan Australia
Bahasa Aram diketahui telah digunakan pada tahun 1.100 SM, yang dikategorikan sebagai Bahasa Aram Kuno. Setelah bahasa Aram Kuno, digunakanlah bahasa Aram Pertengahan, yang digunakan pada tahun 200 M sampai 1200 M, dan bahasa Aram Modern, yang digunakan hingga kini.
4. Bahasa Bo
Bo merupakan satu dari 10 bahasa Suku Andaman Agung yang digunakan melacak periode pre Neolitikum dimana manusia pertama berjalan ke luar Afrika. Suku ini adalah turunan pertama manusia pertama yang bermigrasi dari Afrika sekitar 70 ribu tahun lalu dan tiba di Kepulauan Andaman 65 ribu tahun lalu. Sisa kelompok lainnya kemudian menyebar ke Indonesia dan Australia.
Jadi kesimpulannya, bahasa tertua di dunia hingga saat ini belum bisa dipastikan. Yang pasti, kemungkinan besar bahasa tertua di dunia adalah bahasa Arab yang digunakan Nabi Adam sebagai manusia pertama untuk generasi manusia saat ini. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan kalau ada manusia sebelum generasi Nabi Adam dan menggunakan bahasa yang berbeda. (tom)
